Sukses

Polisi: Pesan Berantai Sebut Jakarta Rawan Bom Adalah Hoax

Pihak Polda Metro Jaya menyatakan pesan berantai yang menyatakan wilayah DKI Jakarta dalam keadaan rawan pascaaksi teroris yang terjadi di Surabaya adalah hoax.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Polda Metro Jaya menyatakan, pesan berantai yang menyebutkan wilayah DKI Jakarta dalam keadaan rawan pascaaksi teroris yang terjadi di Surabaya adalah tidak benar atau hoax.

"Berkaitan dengan broadcast yang beredar ada info bahwa Kapolda Metro Jakarta siaga satu, kemudian ada nomor-nomor yang bisa dihubungi, kemudian nama-nama tempat perbelanjaan di Jakarta dan Surabaya, jadi saat ini kami sampaikan bahwa itu semua adalah tidak benar," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/5/2018).

Menurutnya, masyarakat dan media harus berperan menyejukkan Ibu Kota Jakarta. Sehingga, apabila ditemukan informasi tersebut dilaporkan kepada pihak berwajib.

"Ini bagian daripada teman-teman media agar memberikan kepada masyarakat pencerahan. Kalau ada info-info broadcast silakan dikroscek ke kepolisian. Bisa ke saya, Polres atau Polsek," ujarnya.

Sebelumnya, tersebar pesan berantai yang diterima oleh rekan-rekan media. Pesan tersebut berisi imbauan untuk menghindari tempat-tempat pusat perbelanjaan karena ada bom.

 

2 dari 2 halaman

Isi Pesan

Begini isi dari pesan berantai tersebut.

Info dari pihak BIN Dan Densus 88, Polri memberi peringatan agar masyarakat sementara waktu menghindari tempat-tempat ini, pada Hari ini sampai besok.

Jakarta

1. Grand Indonesia

2. Plaza Indonesia

3. FX Sudirman

4. Plaza Senayan

5. Pacific Place

6. Senayan City

7. Blok M Plaza

8. Gandaria City

9. Pondok Indah Mall

10. Pejaten Village

11. Mall Ambassador

12. Kota Kasablanka

13. Central Park

14. Mall Taman Anggrek

15. Mall Kelapa

Surabaya :

1. Tunjungan Plaza

2. Pakuwonplaza

3. Surabaya Plaza

4. Royal Plaza

5. CITO.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: