Sukses

Bom Kembali Meledak di Surabaya, Moeldoko Bantah BIN Kecolongan

Moeldoko membantah aparat tidak siaga dalam menangkal aksi terorisme, khususnya di Surabaya dan Sidoarjo.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko mengatakan Badan Intelijen Negara (BIN) tidak kecolongan dalam mengantisipasi tindak pidana terorisme. Menurut dia, semua pihak sudah memusatkan perhatian pada tindak pidana tersebut.

"Sebenernya tidak kecolongan," kata Moeldoko di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).

Mantan Panglima TNI ini menjelaskan modus terorisme menjadi alasan yang membuat aparat tidak maksimal dalam mengupayakan pencegahan. Modus itu, ucap Moeldoko, membuat kesan aparat kurang siaga.

"Seolah-olah kita enggak siaga. Kita sudah waspadai terorisme. Tapi lihat di video tadi, begitu datang udah jeger gitu. Semua orang akan menghadapi kesulitan," kata dia. 

 

2 dari 2 halaman

Perintah Jokowi

Selain itu, dia menegaskan, yang terpenting saat ini adalah penanganan situasi agar kembali kondusif.

Sebab, Presiden Jokowi juga sudah memberi perintah untuk meminta aparat memindak tegas tanpa ampun bagi para pelaku terorisme.

"Perintah Presiden sudah jelas, bagaimana perintah yang disampaikan oleh Kapolri bisa dijalankan dengan baik, yang pada akhirnya bisa memberikan rasa keamanan dan nyaman bagi masyarakat," Moeldoko menandaskan. 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Selanjutnya: Perintah Jokowi
Produksi Liputan6.com