Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tas mencurigakan berwarna hitam tergeletak di belakang warung pinggir jalan, tepatnya di perempatan lampu merah Sumur Pecung, Kota Serang, Banten.
Tas itu terlihat sejak pukul 17.00 WIB. Warga yang curiga langsung melaporkannya ke aparat kepolisian.
"Masyarakat melaporkan mencurigakan tas tersebut. Masyarakat tidak berani mendekat. Kami melapor ke Jibom (penjinak bom) Brimob Polda Banten," kata Kapolres Kota Serang AKBP Komarudin, Selasa (15/05/2018).
Advertisement
Sekitar pukul 18.30 WIB, tas mencurigakan itu berhasil diamankan oleh kepolisian. Akibat kejadian ini, sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas karena warga banyak yang berhenti untuk melihat.
"Tas tersebut telah dibawa ke Mako Brimob Polda Banten. Sampai sekarang masih menunggu laporan dari Brimob Polda Banten," ujar Komarudin.
Dikatakan Komarudin, tas mencurigakan itu bermerek terkenal. "Kita minta kepada masyarakat melapor ke polisi jika menemukan benda mencurigakan," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Benda Mencurigakan di Palmerah
Sebelumnya jajaran anggota Korp Brimob dan Tim Gegana mengamankan dua buah kardus mencurigakan di Jalan Patal Senayan, dekat Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kardus tersebut terbungkus dalam plastik merah.
Atas temuan itu, pihak kepolisian menutup jalan agar tidak ada yang melintas.
"Jadi, di seberang Pos Polisi Palmerah ada benda mencurigakan. Katanya adanya menaruh, jadi kami hubungi Brimob," ujar Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman saat dihubungi.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi pengemudi ojek online bernama Darsani, ada pejalan kaki perempuan yang membawa benda mencurigakan itu.
"Benda itu berat juga setelah saya sodok," ujar Darsani di lokasi.
Saat ini, benda mencurigakan yang itu sudah diamankan tim dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Advertisement