Sukses

Perjaka Gesit Benahi Jalan Rusak di Tangerang, Seperti Apa?

Pemerintah Kota Tangerang membangun ribuan kilometer jalan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur antar wilayah.

Liputan6.com, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang membangun ribuan kilometer jalan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur antarwilayah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Nana Trisyana mengatakan, jumlah jalan di Tangerang terus beryambah. Dari 268,8 Km pada 2015 menjadi 2.082 Km di 2017.

Penambahan panjang jalan juga terjadi di Jalan Kelurahan dari semula 1.089,85 KM pada 2014 menjadi 1.415,98 KM di 2017.

"Penambahan panjang jalan menunjukan peningkatan kualitas sarana prasarana yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan, infrastruktur yang baik sehingga berdampak kepada perekonomian masyarakat, apalagi ini jelang puasa dan sebentar lagi arus mudik," ujar Nana, Tangerang, Selasa 15 Mei 2018.

Ia menjelaskan, berdasarkan data 2014 sampai 2017 menunjukan jalan milik nasional dan Propinsi tidak mengalami penambahan dengan panjang masing-masing untuk nasional 16,8 Km dan propinsi 27,41 Km.

Selain menambah panjang ruas jalan, Pemkot Tangerang juga berupaya memperbaiki jalan yang rusak, baik ringan maupun berat.

Melalui program Perjaka Gesit (Perbaikan Jalan Kota Gerakan Sehari Tuntas) Pemkot Tangerang membenahi jalan yang rusak dalam waktu yang cepat. Sehingga masyarakat dapat melintas dengan aman dan nyaman.

"Perjaka Gesit merupakan program perbaikan  Jalan yang dilakukan  dalam kurun waktu tidak lebih dari satu hari," ungkapnya.

Kondisi jalan rusak dapat diketahui melalui pantauan petugas lapangan. Masyarakat dapat berpartisipasi aktif melaporkan jalan rusak melalui aplikasi Laksa maupun Call Center.

"Laporan warga melalui Laksa dan Call Center akan segera ditindaklanjuti oleh tim Sigap di lapangan," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: