Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat keamanan dan lembaga terkait seperti TNI, Polri, BNPT, BSSN dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games, termasuk dalam aspek pengamanan.
"Jadi koordinasi di antara semuanya tentu dalam melakukan mitigasi dan antisipasi keamanan setelah tiga sukses yang insya Allah akan bisa sesuai dengan target," kata Puan di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Puan mengatakan, pihaknya dan lembaga terkait telah menetapkan enam objek keamanan di Asian Games 2018. Dia memastikan seluruh pengamanan berstandar internasional.
Advertisement
"Sudah ada enam objek keamanan yang akan dilakukan berkaitan dengan keamanan pelaksanaan Asian Games yaitu, VVIP, venue, non venue, bahkan sampai ke tempat altet, dan transportasi dan lain-lain. Itu semua akan di koordinasikan," kata Puan.
Di lokasi sama, Wakil Ketua Inasgoc Sjafrie Sjamsoeddin menuturkan, Asian Games menerapkan prosedur tetap zero tolerance. Prosedur ini diterapkan di enam objek pengamanan Asian Games.
"Menerapkan prosedur tetap yang zero tolerance, dan ini ada di venue ada di akomodasi dan juga ada di tempat-tempat non venue, lalu keamanan transportasi juga ada IT, dan keamanan berkaitan dengan kegiatan seperti touch relay yang mana ini menjadi bagian dari manajemen operasional dari Polri dibantu TNI dan BNPT," tandas Sjafrie.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Jadwal Tak Berubah
Menpora Imam Nahrawi mengatakan, rentetan teror di sejumlah daerah di Indonesia tidak akan mempengaruhi jadwal pelaksanaan Asian Games 2018.
Imam menegaskan, Asian Games tetap sesuai jadwal, yakni pada Agustus 2018 mendatang. "Dalam kondisi apapun, Asian Games tidak boleh mundur sejengkal pun," tegas Imam di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 16 Mei 2018.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memastikan Indonesia siap menyelenggarakan pesta olahraga se-Asia, termasuk dari segi keamanan. "Tentu kita akan menerapkan standar profesional yang telah ditetapkan" ucap Imam.
Meski demikian, Imam mengaku sejumlah negara sempat menanyakan kondisi keamanan di Indonesia pascainsiden bom bunuh diri di Jawa Timur. Namun, Imam meyakinkan kepada para negara peserta Asian Games bahwa Indonesia tetap aman.
"Kami menghormati setiap tamu yang datang dari negara manapun, Arab Saudi, Yaman Afghanistan, Pakistan akan kita terima dengan baik. Dan kita harus menyiapkan itu dengan baik," tandas Imam.
Â
Â
Reporter:Â Renald Ghiffari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement