Liputan6SCTV, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis, 17 Mei kemarin, mengumpulkan pengurus takmir masjid se-Kota Surabaya, untuk membendung paham radikal berkembang di area masjid. Dalam pertemuan ini, Risma bahkan sempat bersujud ke salah satu takmir yang mengkritik undangan pemerintah.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (18/5), Risma mengajak mereka untuk aktif berkomunikasi terhadap ustaz atau khatib agar tidak memberikan ceramah agama yang menghasut dan menyebarkan intoleransi.
Di tengah acara, Risma sempat meminta maaf hingga bersujud kepada seorang takmir yang mengkritik penulisan undangan.
Advertisement
Langkah dialogis diambil Risma sebagai upaya menanggulangi hasutan kebencian. Jika ada keluhan, takmir atau masyarakat dapat menyampaikan aduan ke pemerintah kota atau aparat keamanan melalui nomor pusat aduan 112.