Liputan6.com, Jakarta - Maraknya aksi terorisme dan isu-isu kebangsaan yang bertujuan memecah belah bangsa menimbulkan keprihatinan bagi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Tak cukup hanya Polri dan TNI, namun diperlukan peran seluruh elemen masyarakat dan juga peran media untuk menghadapi masalah tersebut.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (19/5/2018), anggota Wantimpres Agum Gumelar menggelar audiensi dengan jajaran PT Surya Citra Media di kantor Wantimpres, Jakarta, Jumat 18 Mei 2018 siang.
Baca Juga
Dalam kesempatan ini, Agum menyatakan prihatin dan kekhawatiran dengan aksi teror, di antaranya di Surabaya, Sidoarjo dan lokasi lainnya.
Advertisement
"Media diharapkan tidak mudah menyebarkan berita-berita yang kebenarannya diragukan. Jadi, media harus lebih akurat dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat luas," kata anggota Wantimpres Agum Gumelar.
Demi keutuhan bangsa dan negara, Agum Gumelar berharap secepatnya pembahasan Undang-undang Anti Teror, begitupun dengan Perppu Presiden.