Sukses

Tol Brebes Timur Menuju Exit Pemalang Siap Dipakai pada Arus Mudik 2018

Jalur Brexit menuju exit tol Pemalang membentang sepanjang 43 kilometer. Jika digabung dari Jakarta menuju Pemalang, panjang jalur tol Jawa ini 311 kilometer.

Liputan6.com, Jakarta - Jalur tol dari Brebes Timur (Brexit) menuju exit Gandulan atau exit Pemalang, sudah siap 99 persen untuk dilewati oleh pengendara pada arus mudik 2018.

"Dari Kaligangsa atau Brexit sampai ke titik sini (exit Pemalang), pengerjaan sudah 99 persen, sudah siap untuk arus mudik nanti," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/5/2018) malam.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini menyebut bahwa pengerjaan tol yang digunakan untuk arus mudik 2018, akan selesai total paling lambat pada awal Juni atau H-10 Lebaran.

Royke juga memastikan, jalur penghubung Brexit ini akan bisa dilalui oleh para pemudik.

Jalur Brexit menuju exit tol Pemalang membentang sepanjang 43 kilometer. Jika digabung dari Jakarta menuju Pemalang, panjang jalur tol Jawa ini 311 kilometer.

"Sesuai target H-15, paling lambat H-10 sudah selesai. Paling lambat akhir Mei atau awal Juni clear," ujar Royke.

Jalur tol sepanjang 311 kilometer dari Jakarta menuju Pemalang ini akan digunakan secara total untuk para pemudik. Sebelumnya, pada musim mudik 2017, jalur ini masih sebatas fungsional dibuka untuk para pemudik.

 

 

2 dari 2 halaman

Diskon Tarif Tol untuk Pemudik

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimis infrastruktur jalan dalam melayani arus mudik tahun 2018 lebih baik dari tahun 2017.

Jalan nasional yang menjadi jalur mudik kondisinya cukup baik dengan tingkat kemantapan 90 persen. Selain itu untuk jalan tol, pemudik tahun ini bisa menggunakan dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 995 km, meski dari panjang tersebut, 237 km masih berstatus fungsional.

Pada masa mudik Lebaran, pihak badan usaha jalan tol (BUJT) akan memberikan diskon tol sebesar rata-rata 10 persen di seluruh ruas tol.

"Dari hasil rapat, BUJT secara sukarela (voluntary) memberikan diskon tol. Besaran setiap ruasnya berbeda dengan rata-rata 10 persen, namun kapan mulai berlakunya belum disepakati," kata Menteri Basuki di Jakarta, Jumat, 18 Mei 2018.

Mengenai kekhawatiran semakin macetnya jalan tol karena adanya diskon tol, Menteri Basuki mengatakan telah berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (korlantas) Polri dalam manajemen lalu lintasnya.

Tujuan pemberian diskon tol adalah untuk memecah puncak arus mudik dan bentuk empati dari BUJT terhadap para pemudik dalam merayakan Lebaran.

Reporter: Nur Habibie

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: