Sukses

PMII Galang Tanda Tangan Dukung Polri Berantas Terorisme

Aksi ini untuk memberikan semangat kepada Polri agar dapat memberantas terorisme hingga ke akar-akarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi penggalangan tanda tangan untuk mendukung Polri memberantas terorisme. Ajang tersebut dilakukan saat car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Menurut Ketua Panitia Aksi, Edi, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap Polri untuk memberantas tuntas terorisme di Indonesia.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap Polri. Jangan ada lagi terorisme di Indonesia ini mengatasnamakan apa pun itu," ujar Edi saat CFD di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/5/2018).

Edi menuturkan, aksi ini juga untuk memberikan semangat kepada Polri agar dapat memberantas terorisme hingga ke akar-akarnya.

"Jadi ini banner berisi tanda tangan akan kami kirim ke Polri nantinya di hari selasa nanti. Tujuannya untuk ngasih spirit," tutur Edi.

Masyarakat pun terlihat antusias mendukung aksi tersebut. Mereka membubuhkan tanda tangannya. Seperti yang dilakukan Adrian, dia menilai siapa lagi kalau bukan masyarakat yang mendukung kepolisian dalam memerangi terorisme.

"Ini salah satu kewajiban kita untuk mendukung. Supaya masyarakat tidak hidup dalam ketakutan. Penting itu," ucap Adrian.

Namun begitu, dia menilai, dalam memerangi terorisme juga penting dilihat dari aspek hak asasi manusia atau HAM. Karena dalam menumpas terorisme harus dengan adanya bukti-bukti terlebih dahulu untuk mengadilinya, tidak boleh dengan asal menangkapnya.

"Kita juga enggak tahu dia ikut dari awal istilahnya pencetus atau memang dia diiming-imingi sesuatu. Kita enggak tahu. Kita harus tahu akarnya dari mana dia seperti itu penting sih. Jangan segala sesuatunya sedikit bawa ini tumpas enggak bisa juga," kata Adrian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia Bersatu

Dia pun berharap bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang bersatu tidak boleh saling menghakimi. "Juga terus mendukung NKRI-lah," harapnya.

Hal senada disampaikan Daniel yang mendukung dan meminta masyarakat tidak boleh takut. Menurut dia, kondisi itu yang diinginkan para terorisme.

"Aku pastinya dukung ya. Makanya enggak boleh takut kalau kita takut mereka lebih punya tempat untuk melakukan itu lagi 'wah gue berhasil nih bikin orang takut'," ujar Daniel.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.