Sukses

Kasus Sembako Maut, Polisi Segera Periksa Kadis Pariwisata DKI

Pemanggilan ini buntut acara pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat, yang berujung kematian pada dua bocah.

Liputan6.com, Jakarta - Penyelidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiati pada Kamis, 24 Mei 2018. Pemanggilan ini buntut acara pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat, yang berujung kematian dua orang anak.

"Setelah dari UPT Monas, agenda dari penyidik yang akan dilakukan adalah, besok hari Kamis (24/5), kita akan memanggil Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kala ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).

Argo mengaku belum memastikan apakah Kepala Dinas Pariwisata DKI akan memenuhi panggilan penyidik. "Kita tunggu saja, apakah yang bersangkutan akan memenuhi panggilan dari penyidik. Kita tunggu saja," ujar Argo.

Menurut dia, Tinia akan ditanyakan berkaitan dengan tugas pokoknya. Terutama terkait kegiatan pembagian sembako di Monas. "Ya semuanya, yang berkaitan dengan tugas pokok seperti apa di sana," pungkas Argo.

Forum Untukmu Indonesia (FUI) mengadakan kegiatan pembagian sembako di lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 April 2018. Dua anak berinisial MJ (12) dan MRS (10) meninggal akibat kegiatan itu.

Sebelum tewas, kedua anak tersebut sempat dibawa terlebih dahulu ke RS Tarakan sekitar pukul 14.00 WIB, saat pingsan. Lalu, sehari setelah kejadian kedua anak tersebut meninggal di RS Tarakan, di ruang PICU sekitar pukul 04.35 WIB pada Minggu, 29 April 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Siap Penuhi Panggilan

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Tinia Budiati mengaku siap memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus pembagian sembako Monas yang mengakibatkan meninggalnya dua anak. Dia mengaku sudah menerima surat panggilan pada Senin, 21 Mei 2018.

"Sudah (surat). Enggak apa-apa, cuma jadi saksi aja, kok," kata Tinia di Balai Kota Jakarta, Selasa 22 Mei 2018.

Tinia menegaskan tidak takut untuk menghadiri panggilan Polda Metro terkait kasus bagi sembako Monas. Dirinya akan hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan pada Kamis. 24 Mei 2018 mendatang.

"Biasa aja. Itu kan prosedur administrasi, bukan sesuatu yang momok karena apa, kita sudah me-warning kan, jadi istilahnya enggak ada yang ditakutin, kecuali kalau saya salah," ujar Tinia.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com