Liputan6.com, Jakarta - Remaja 16 tahun berinisial S yang telah menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi lewat media sosial telah ditangkap.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 19 detik mendadak viral di media sosial Instagram. Terlihat seorang pria bertelanjang dada tengah memegang foto Presiden Jokowi.
Video tersebut diunggah oleh akun @jojo_ismayname. Remaja tersebut dengan lantang mengeluarkan kata-kata kasar terhadap Jokowi. Bahkan, dia menantang Presiden untuk menemuinya.
Advertisement
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, aksi itu dilakukan lantaran ditantang oleh teman-temannya.
"Dia memang tidak bermaksud untuk membenci Presiden atau menghujat Presiden. Jadi dia hanya ada kegiatan dengan teman-temannya. Dia ditantang ngetes polisi apakah sanggup untuk segera menangkap dia," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).
Usai aksinya tersebut, remaja penghina Jokowi kembali mengunggah sebuah video ke media sosial. Isinya terkait permintaan maaf yang dia sampaikan bersama orangtuanya.
Permohonan Maaf
Berikut ini isi permintaan maaf Heri Sukanto, ayah dari remaja yang telah menghina Presiden Jokowi yang diunggah dalam Facebook,Â
"Saya sebagai orangtua Royson mengakui kenakalan dari pada anak kami yang baru berusia 16 tahun. Tidak ada niatan untuk menghina bapak Presiden Jokowi atau menghujat dan membeci bapak Presiden Jokowi."
"Kenakalan anak kami ini, semata-mata untuk menguji kemampuan daripada pihak kepolisian. Dan kejadian ini sudah berlangsung kurang lebih 3 bulan lalu."
Selanjutnya, kata maaf terucap dari Royson Jordani sang putra. Atas kenakalannya, dia meminta maaf pada Presiden Jokowi.
"Saya Royson Jordani, saya minta maaf atas kenakalan saya, yang saya anggap bercanda. Saya benar-benar minta ampun kepada bapak Jokowi sekeluarga dan seluruh masyarakat Indonesia atas tindakan saya."
Â
Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:Â
Advertisement