Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyorot peran penting pemuda sebagai agen perubahan dalam penyebaran kasih sayang dan toleransi antar umat beragama.
Menpora menyuarakan pesan tersebut saat menghadiri prosesi perayaan Waisak 2018 di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Selasa, 29 Mei 2018.
"Anda sebagai generasi penerus bangsa, jadilah agen perubahan dengan cinta kasih sayang antar umat beragama. Tebarkanlah kebajikan. Mari kita mulai dari diri sendiri dan bersama ke depan," papar dia.
Advertisement
Menpora kemudian melepas karnaval peserta Konferensi Internasional Pemuda Buddhis ASEAN, sekaligus prosesi perayaan Waisak menuju Candi Borobudur.
Dia didampingi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Bhikhu Sangga, Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartati Tjakra Murdaya, dan Murdaya Widyawimarta Poo.
Karnaval terdiri dari puluhan kendaraan hias dan ribuan umat Buddha. Pemuda Buddha dari Asia Tenggara turut berpartisipasi. Mereka mengusung pesan kebersamaan dan menebar perdamaian serta kedamaian.
Imam Nahrawi mencanangkan niat mengikuti kegiatan ini sejak 2017. Dia melakukannya setelah melihat pentingnya peran pemuda Buddha Indonesia dalam upaya membangun dialog antaragama dan antargenerasi.
Ke depannya Imam Nahrawi berharap pemuda lintas agama dapat mengibarkan semangat persatuan dan kebersamaan.
Â
Konferensi Internasional
Konferensi Internasional Pemuda Buddhis ASEAN berlangsung sebagai bagian perayaan Waisak 2018. Kegiatan ini berlangsung pada 27-30 Mei dan bertajuk "Fostering World Peace Among Religious Community".
Perwakilan pemuda dari 34 provinsi, 10 pemuda Buddha ASEAN, 18 pemuda obersever lintas agama dari 13 negara, dan 10 pemuda lintas agama dari Yogyakarta turut berpartisipasi.
"Baru pertama kali saya mengikuti prosesi ini. Saya takjub dan hormat kepada seluruh hadirin, Walubi, dan khususnya para pemuda Buddha. Semoga ibadah Waisak berjalan dengan khidmat dan penuh kekhusyukan," kata Menpora.
Reporter: Harley ikhsan
Advertisement