Liputan6.com, Medan: Sebanyak 16 anggota DPRD Sumatra Utara, Selasa (20/9) malam, berangkat ke Cina mengawali studi banding keempat negara. Tiga negara lainnya adalah Australia, Belanda, dan Prancis. Studi banding ini menghabiskan anggaran Rp 16 miliar.
Studi banding anggota Dewan ini disayangkan banyak pihak. Ini mengingat angka kemiskinan di Sumatra Utara pada tahun lalu cukup tinggi, yakni 1,5 juta jiwa atau 11,9 persen. Namun, anggota Dewan beralasan studi banding ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.(BOG)
Studi banding anggota Dewan ini disayangkan banyak pihak. Ini mengingat angka kemiskinan di Sumatra Utara pada tahun lalu cukup tinggi, yakni 1,5 juta jiwa atau 11,9 persen. Namun, anggota Dewan beralasan studi banding ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.(BOG)