Fokus, Jakarta - Jelang musim mudik Lebaran 2018, perbaikan infrastruktur jalur jalan nasional, yakni jalur Pantura, tengah, dan selatan, pembangunannya terus dikebut. Tiga jalur nasional tersebut siap dilalui pemudik dengan nyaman.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (31/5/2018), infrastruktur jalan tol di Pulau Jawa, kondisinya telah mencapai 90 persen dan siap digunakan para pemudik.Â
Baca Juga
Ada sekitar 300 kilometer jalan tol yang statusnya masih fungsional, yaitu jalur Tol Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo, Sragen-Ngawi, dan Wilangan-Kertosono.
Advertisement
"Pengguna kendaraan pribadi tumbuh 16 persen dan pengguna motor naik 13 persen. Saya mengimbau, mudik sebaiknya jangan menggunakan sepeda motor. Karena tahun lalu kecelakaan sepeda motor mencapai 70 persen," kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
Sementara, di sepanjang jalur Tol Pantura, hari ini kondisinya sudah 90 persen baik. Rambu jalan, petunjuk arah, dan lampu penerangan terutama di sejumlah jalur tol baru, kini telah terpasang dan berfungsi dengan baik. Perbaikan jalan juga terus dipercepat.
Namun, untuk tol Batang-Semarang, kondisi jalann masih dalam proses pengerjaan. Pengendara hanya bisa membawa laju kendaraannya dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam. Karena kondisi jalan yang bergelombang dan masih berupa tanah.
Beberapa titik jalan juga masih belum tersambung, seperti Jembatan Kali Boyo yang baru tersambung sebagian. Begitu juga dengan Jembatan Kali Kuto yang akan menyambungkan ruas tol Batang-Semarang, juga belum tersambung dan masih dalam proses pengerjaan.
Menjelang arus mudik, Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak Banten juga menambah loket bagi penumpang pejalan kaki.
Selain itu, ASDP juga menambah ratusan kamera pemantau atau CCTV yang dipasang di sejumlah tempat strategis di area Pelabuhan Merak, Banten. CCTV difungsikan untuk mengantisipasi kejahatan dan memantau lebih dini arus lalu lintas di kawasan Pelabuhan Merak.