Sukses

Perayaan Waisak 2018, Menpora Minta Doa untuk Kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games

Perayaan Tri Suci Waisak 2562 BE/2018 dan Konferensi Pemuda Buddhis yang dipusatkan di Kawasan Candi Mendut dan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018), menjadi perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Tri Suci Waisak 2562 BE/2018 dan Konferensi Pemuda Buddhis yang dipusatkan di Kawasan Candi Mendut dan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018), menjadi perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi untuk meminta doa umat Buddha demi kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Asian Games dan Asian Para Games 2018 akan diikuti setidaknya 45 negara dari kawasan Asia. Olahraga yang memiliki spirit sportifitas menjadi momentum bersama untuk saling menghormati harkat martabat bangsa masing-masing selain mengejar prestasi terbaik."Ayo jadikan Asian Games dan Asian Para Games 2018 menjadi momentum jalin persatuan bangsa-bangsa Asia melalui olahraga," ajak Menpora.

Berbagai persiapan menyambut pesta terbesar kedua setelah Olimpiade ini telah dilakukan oleh pemerintah. Persiapan venue, sarana prasarana pendukung, persiapan atlet untuk menorehkan prestasi gemilang terus digenjot. Keterlibatan masyarakat sangat diharapkan, setelah semua ikhtiar dilakukan, kekuatan doa menjadi senjata pamungkas dari segalanya.

"Pada kesempatan Tri Suci Waisak ini kami minta doa dari seluruh umat Buddha agar Asian Games dan Asian Para Games dapat berjalan sukses. Doakan para atlet Indonesia yang nanti berjuang mendapatkan prestasi terbaik," pinta Menpora.

Pemandangan yang menarik saat Menpora memberikan dan memakaikannya jaket Asian Games yang dikenakan kepada salah satu peserta Konferensi Internasional Pemuda Buddhis ASEAN di sela-sela kegiatan pelepasan karnaval.

"Terima kasih Pak Menpora atas pemberian jaketnya, menjadi kenangan hidup saya. Pemuda dan umat Buddha siap sukseskan Asian Games dan Asian Para Games 2018," ucap Maspin Saputra, perwakilan pemuda Buddhis asal Medan, Sumatera Utara.

 

 

(*)

Video Terkini