Sukses

Polisi Tunggu Hasil Forensik Ledakan Mesin AC di Serpong Lukai 4 Orang

Sejauh ini polisi belum menemukan apakah ada unsur pidana dalam ledakan mesin AC di Serpong.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (labfor) untuk memastikan penyebab meledaknya mesin air conditioner (AC) di lantai 4 Wisma BCA BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis, 31 Mei 2018. Dalam ledakan tersebut, empat orang terluka.

"Kita tunggu hasil dulu yah sekitar semingguan," ujar Kasat Reskrim Kriminal Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander saat dikonfirmasi, Jumat (1/6/2018).

Sejauh ini polisi belum menemukan apakah ada unsur pidana dalam ledakan mesin AC tersebut. Pihaknya masih terus melakukan pendalaman.

"Sementara kemungkinannya ini kecelakaan. Para korban itu orang yang ahli di bidangnya. Tapi ini sementara ya," kata Ahmad.

Sebelumnya, empat pekerja mengalami luka bakar saat sedang memperbaiki mesin AC di Wisma BCA, Jalan Kapten Subiakto, BSD City, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis 31 Mei 2018. Kapolsek Serpong Kompol Dedy Kurniawan menerangkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Luka Parah

Para korban juga bertugas di PT Dana Purna Investama, perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan manajemen fasilitas gedung. Menurut Dedy, para pekerja ini dalam kondisi beragam, dan terbilang parah hingga beberapa di antaranya tak sadarkan diri.

"Korban saat kejadian ledakan sedang memperbaiki AC berkapasitas 7 PK di bagian dak bangunan gedung. Semua korban rata-rata mengalami luka bakar dan sobek di sekujur tubuhnya," kata Kapolsek Serpong Kompol Dedy Kurniawan.

Corporate Secretary BCA Jan Hendra membenarkan ada peristiwa ledakan AC di kantornya di Serpong.

"Ada kejadian yang terjadi pada saat pemeliharaan AC di salah satu gedung daerah Serpong yang tempat kami beroperasi," kata dia ketika dikonfirmasi.

Dia mengatakan, penyebab ledakan AC masih perlu didalami lebih lanjut. "Ada yang luka dan sudah ditangani. Empat orang yang luka," ucap Jan.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com