Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau mengomentari lebih jauh perihal pohon imitasi yang terpasang di sepanjang jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka. Menurut Anies, pohon itu merupakan barang lama yang disimpan oleh jajarannya.
"Nanti dicek, itu kan barang dari gudang. Katanya dari gudang, tapi belum dapat laporan resmi. Tapi secara lisan saya dengar itu dari gudang dan sekarang dikembalikan lagi ke gudang," ujar Anies Baswedan di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Jumat (1/6/2018).
Baca Juga
Menurut Anies pengadaan pohon-pohon tersebut sudah ada sejak tahun lalu. Saat ditanya waktu tepatnya, Anies menyatakan akan memeriksanya terlebih dahulu.
Advertisement
"Nanti saya cek dulu, saya enggak mau berspekulasi. Sesudah lengkap nanti saya sampaikan, karena ini bukan sekadar untuk ramai-ramai di sosmed, kita ini menjalankan pemerintahan. Jadi kita tata," tegas dia.
Saat disinggung soal dugaan pihak DKI menggelontorkan dana hingga Rp 8 miliar untuk pengadaan barang tersebut, Anies menampiknya.
"Kalau barangnya sudah dari tahun lalu, masa (Rp 8 miliar)," kata Anies Baswedan.
Sebelumnya, sebagai tuan rumah, DKI Jakarta terus berbenah dan melakukan penataan di sejumlah titik menyambut perhelatan olahraga se-Asia, Asian Games. Sesuai jadwal, Asian Games akan dimulai Agustus 2018 mendatang.
Salah satu program penataan yang sedang dilakukan yakni merevitalisasi trotoar di ruas jalan protokol seperti Jalan MH Thamrin sampai Jalan Sudirman. Selain dibuat nyaman untuk pejalan kaki, trotoar juga didesain ramah disabilitas.
Namun di tengah program revitalisasi trotoar yang berjalan, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kritik dari masyarakat pengguna jalan kaki. Sebabnya, di beberapa titik trotoar sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman, dipasang pohon palsu.
Â
Saksikan tayangan video menarik berikut ini: