Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah memesan penutup gorong-gorong baru untuk underpass Mampang-Kuningan.
“Alhamdulillah saya sudah dilaporkan Kepala Dinas Bina Marga bahwa penutup sudah dalam order dan dalam perjalanan untuk dipasang kembali,” ujar Sandiaga di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2018).
Baca Juga
Dia geram ada orang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja mengambil penutup tersebut. Sebab, ulah tersebut membahayakan orang lain.
Advertisement
“Toleransi kita bukan hanya yang terucap di kata-kata, tapi toleransi kepada pengguna jalan. Masa demi kepentingan dan nilai ekonomis sendiri diambil seperti itu. Masyarakat kalau melihat mohon dilaporkan supaya tidak terjadi lagi dan sangat fatal akibatnya kalau sampai ada korban akibat ketamakan oknum arau kelompok di masyarakat,” kata Sandiaga.
Untuk mengurangi bahaya, Sandiaga mengatakan, penutup gorong-gorong yang hilang digantikan sementara dengan road barrier fiber atau barrier plastik.
“Kita pastikan tidak terlalui oleh kendaraan, tapi kita sekarang lagi memesan kepada kontraktor supaya diadakan penutupnya lagi,” ucap Sandiaga Uno.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Laporkan ke Polisi
Tak hanya itu, Sandiaga juga menyebut sudah melaporkan hilangnya penutup gorong-gorong ke kepolisian.
“Sudah ditindaklanjuti oleh Kadis Bina Marga,” tegas Sandiaga.
Sebelumnya, puluhan saluran air atau gorong-gorong mengangga di Underpass Mampang, Jakarta Selatan. Tidak ada penutup lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Agustio Ruhuseto pun membenarkan adanya kondisi di Underpass Mampang itu. Dia menduga ada yang sengaja mencuri penutup lubang.
"Yang hilang itu banyak (besi penutup gorong-gorong). Ya mungkin dicuri kayaknya," ujar Agustio.
Underpass Mampang ini dibuat untuk mengurangi kemacetan di Jalan Rasuna Said hingga Mampang. Namun, belum genap berusia dua bulan sejak diresmikan pada 7 April 2018 lalu, tutup gorong-gorong jalan itu hilang.
Advertisement