Tiga Pilar Ini Punya Pengaruh Penting Saat Pilkada dan Pilpres, Siapa Mereka?

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Pilkada Serentak di Jawa Barat dan Pilpres 2019 mendatang, tiga pilar yaitu Babinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa/Lurah melaksanakan apel akbar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (2/6/2018). Apel tersebut dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Dalam kesempatan tersebut, tiga poin dideklarasikan oleh para tiga pilar. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan diharapkan tiga poin tersebut dapat dilaksanakan guna menjaga kondusifitas Jawa Barat.

Hasan Nasbi: Dari Survei 2023 Saya Sudah Tahu Pak Prabowo akan Menang Pilpres

"Menjelang Pilkada Serentak, poin pertama kita harus mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi, menolak paham radikalisme dan terorisme, serta menolak berita hoax yang dapat memecah persatuan," kata Ahmad Heryawan.

Di tempat yang sama, Pangdam Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengatakan tiga pilar merupakan sinergitas antara tiga institusi. Dia berharap semua pihak bisa mendukung suksesnya Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 dan Pilpres 2019 mendatang.

"Dalam pilkada mendatang, perlu netralitas dari tiga pilar. Sehingga tidak ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu," ucap Haryo.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menambahkan, pihaknya mengapresiasi dengan peran tiga pilar. Sebab, hingga kini Jawa Barat dalam keadaan aman dan kondusif.

"Karena peran aktif tiga pilar ini sehingga Jawa Barat dalam keadaan aman dan kondusif. Menjelang pesta demokrasi, peran tiga pilar sangat penting untuk mensukseskannya. Terlebih peran untuk membentengi paham radikal dan terorisme," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dia pun sempat meminta doa restu, agar pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Sumut, pada Pilkada 27 Juni mendatang.