Sukses

Top 3 News Hari Ini: Misteri Harga Pohon Imitasi di Thamrin Terkuak

Top 3 news hari ini, Sandi menjelaskan, pohon hias tersebut merupakan pengadaan dari tahun-tahun sebelumnya dan selama ini tersimpan di Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, benarkah pohon imitasi di Thamrin senilai Rp 8 miliar? Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, tidak benar jika pengadaan pohon tersebut bernilai miliaran rupiah.

Sandi menjelaskan, pohon hias tersebut merupakan pengadaan dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi, sudah tersimpan cukup lama di gudang Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.

Sementara itu, warga di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya kembali digegerkan dengan letusan freatik Gunung Merapi, Jumat pagi, tepat pukul 08.20 WIB.

Ketinggian asap yang mencapai 7000 meter, bahkan menyelimuti langit Semarang. Status Gunung Merapi saat itu masih tetap Waspada (level 2). Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Dampaknya, PT Angkasa Pura I menutup Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo Solo.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini: 

1. Benarkah Pohon Imitasi di Thamrin Senilai Rp 8 Miliar? Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Wakil Gubernur Sandiaga Uno menyambangi ladang bawang merah di Brebes (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Sandiaga Uno menegaskan, pihaknya menyetop pemasangan lampu hias berupa pohon imitasi di sepanjang Jalan Thamrin dan Merdeka Barat. Dia mengatakan, pemasangan murni inisiatif dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.

Sandiaga mengaku sangat mengapresiasi adanya inisiatif, meski tidak tahu adanya lampu berbentuk pohon imitasi tersebut.

"Isu yang beredar, baik pengadaan senilai Rp 8 miliar maupun Rp 2,2 miliar untuk pohon imitasi itu salah. Termasuk, anggaran yang bersumber dari Dinas Kehutanan maupun terkait Asian Games itu adalah tidak benar," kata Sandiga seperti dikutip dari laman Berita Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Selengkapnya... 

2. Kala Abu Vulkanik Gunung Merapi Sapa Warga hingga Semarang

Sejumlah warga Boyolali, Jawa Tengah, yang tinggal di lereng Gunung Merapi mengungsi usai letusan pada Jumat pagi, 1 Juni 2018. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Tepat pukul 08.20 WIB, Jumat 1 Juni 2018, Gunung Merapi menunjukkan keperkasaannya. Getaran pagi itu terasa kuat di wilayah Kaliurang, Yogyakarta. Sekitar dua menit, kaca rumah bergemeretak.

Beberapa menit kemudian, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), PVMBG, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menginformasikan letusan itu melalui akun Twitter-nya.

"Terjadi letusan pagi ini jam 08.20 WIB #merapi tinggi asap 7000 m arah ke barat laut, saat ini letusan sudah selesai," demikian cuit dari @BPPTKG.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, abu vulkanik telah menyebar ke Ungaran, Semarang, Klaten, dan Solo.

Selengkapnya... 

3. Siswi Meninggal Dunia di Blitar Dimakamkan Sesuai Wasiatnya

Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Akibat khawatir tidak bisa diterima di sekolah impiannya, seorang siswi berprestasi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal dunia. 

Menurut orangtuanya, remaja putri berusia 16 tahun itu meninggal akibat takut tidak dapat meneruskan pendidikan ke sekolah favoritnya. Bukan karena biaya, namun sistem rayon atau zonasi yang menghalangi.

"Dia ingin sekolah yang lebih baik yang ada di kota. Nilainya mencukupi, cuma karena rayon itu," kata Endang Susiani, orangtua korban.

Selengkapnya...

Video Terkini