1.273 Polantas Amankan Arus Mudik dan Balik di Jakarta Raya

Penjagaan Keamanan Daerah — Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 1.273 polisi lalu lintas (polantas) untuk mengamankan arus mudik dan balik tahun ini. Polantas tersebut tidak hanya ditempatkan di 142 pos pengamanan. Mereka juga akan dikerahkan di titik-titik kemacetan.

"Soal kesiapan kita sudah siap, baik lokasi maupun personelnya. Personelnya kalau tidak salah ada 1.273," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf di Jakarta, Minggu (3/6/2018).

Kondisi Terkini Kebakaran Glodok Plaza, Asap Putih Masih Mengepul

Dia menuturkan personel-personel ini juga akan ditempatkan di tempat pemberangkatan mudik dan berkumpulnya masyarakat. Selain itu, anggota disiagakan di batas wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Km 39, aslinya sampai km 41, tapi di 39 itu ada rest area. Rest area itu salah satu sumber macet. (Antisipasi) Kita tempatkan anggota di sana, disiapkan juga jalur-jalur khusus, kalau pun nanti di situ terjadi kemacetan," tutur Yusuf.

Menurut dia, pengerahan jumlah personel dan pos ini merupakan hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait.

"Jadi status 142 pos PAM itu berdasarkan hasil rapat koordinasi kemarin dengan lintas sektoral, maupun dengan internal kita. Kemudian itu sudah disepakati oleh masing-masing Kasatwil, Kapolres, kalau tempat itu layak dibuat pos PAM," ujar Yusuf soal mudik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

H-14 jelang Lebaran, pemudik mulai padati Stasiun Senen lantaran tidak mendapat kereta mendekati Hari Raya Idul Fitri.

2 dari 2 halaman

Operasi Ketupat

Sebelumnya, dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri, Polda Metro Jaya akan segera menggelar Operasi Ketupat 2018 pada 7-24 Juni 2018. Pada operasi tersebut, polisi juga menyiapkan seratusan pos pengamanan (pospam) di titik-titik tertentu.

"Posko itu sekitar 143, itu ada di jalur mudik, ada juga di tempat-tempat hiburan masyarakat, termasuk tempat rekreasi. Baik di Ancol, TMII, Kebun Binatang Ragunan, kemudian Monas, atau tempat lain yang dimungkinkan ada kegiatan masyarakat," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Purwadi Arianto di Jakarta, Jumat (1/6).

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com