Sukses

Menhub Budi Karya Minta Maskapai Disiplin Gunakan Penerbangan Tambahan

Selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, pemerintah menyediakan extra flight atau jam terbang tambahan.

Liputan6.com, Jakarta - Selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, pemerintah menyediakan extra flight atau jam terbang tambahan. Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi mengingatkan maskapai agar tidak main-main dengan jatah ekstra tersebut.

Dia memberi waktu hingga Selasa 5 Juni 2018 agar maskapai mendaftarkan diri untuk mendapatkan extra flight.

"Digarisbawahi agar airlines tidak main main dengan slot time dan extra flight, kalau tidak dijalani harus disampaikan kepada calon penumpang 24 jam sebelumnya," tegas Budi Karya Soemadi disela sidaknya di Terminal 1 Bandara Soetta, Minggu (3/6/2018).

Kalau tidak ada pemberitahuan, berarti maskapai tersebut siap untuk menjalani extra flight. Namun, bilamana tidak ada pemberitahuan tapi tidak ada penerbangan yang dimaksud, Menhub Budi Karya memastikan akan ada sanksi berat bagi maskapai tersebut.

 

2 dari 2 halaman

3.500 Penerbangan

Untuk saat ini saja, di Bandara Soekarno-Hatta sudah ada 3.500 penerbangan tambahan selama dua minggu di arus mudik dan balik Lebaran. Hal tersebut terhitung per 7 Juni hingga 24 Juni mendatang.

"Extra flight itu juga berlaku di bandara lain se-Indonesia, tinggal dikalikan 2,5 dari penerbangan tambahan biasanya," kata Budi Karya.

Saat ini, dari ribuan penerbangan tambahan yang disediakan Kementerian Perhubungan, tersisa 358 lagi. Menhub menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan semua airlines untuk dapat membatasi pemberian penerbangan tambahan tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini: