Liputan6SCTV, Pekanbaru - Sehari setelah penggeledahan dan ditemukannya bom siap ledak, gelanggang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (Unri), Pekanbaru, Minggu siang, 3 Juni 2018, sepi tanpa kegiatan. Padahal gedung berlantai dua ini sebelumnya selalu ramai dengan kegiatan kemahasiswaan, meski di hari libur.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (3/6/2018), garis polisi yang sempat terpasang mengelilingi gelanggang mahasiswa tersebut sudah dicopot. Tandanya, semua penghuni sudah boleh kembali beraktivitas.
Sisa-sisa penggeledahan Densus 88 Antiteror Polri masih tampak di sejumlah ruangan. Tak ada penghuni yang berniat merapikan lokasi penemuan empat bom siap ledak serta penangkapan tiga terduga teroris, yang statusnya alumni kampus itu.
Advertisement
Sabtu sore, 2 Juni kemarin, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris alumni Unri, masing-masing berinisial Z, D dan K, di gedung gelanggang mahasiswa FISIP Unri, dan dari penggeledahan ditemukan empat bom siap ledak.
Selain empat bom rakitan yang menurut penyelidikan sementara hendak diledakkan di Gedung DPR Senayan Jakarta dan DPRD Riau, polisi juga menyita beberapa busur dan anak panah serta senapan angin. Keterlibatan tiga alumni Unri itu dengan jaringan teroris lain, kini diselidiki lewat pemeriksaan di Mako Brimob Polda Riau.