Liputan6.com, Purbalingga - Beragam bahan dipersiapkan guna melengkapi air rebusan sebagai sarana detoksifikasi. Inilah yang dilakukan KH Ahmad Maulana dalam tradisi menggodok santri.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (4/6/2018), KH Ahmad Maulana Ichsan atau biasa di sapa Ustadz Ichsan, adalah sosok di balik metode tak lazim rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.
Baca Juga
Pantang meragu, inilah satu-satunya syarat masuk ke dalam kuali. Tak ada ekspresi nyeri atau tanda kulit mengelupas meski santri direbus hidup-hidup.
Advertisement
Ustaz Ichsan meyakini inilah metode detoksifikasi efektif buat para pecandu narkoba. Enam tahun sudah Ustaz Ichsan menerapkan metode ini.
Memulihkan diri dari ketergantungan narkoba, Ustaz Ichsan murni mengandalkan resep alami. Metode yang semata-mata bersumber dari kitab suci Alquran.
Sejak ditetapkan sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IWPL) dari Kementerian Sosial 2 tahun lalu, pesantren ini dibantu konselor dan pekerja sosial.
Tak cuma memutus zat haram dan memperbaiki akhlak, ponpes juga memberi keterampilan buat para santrinya. Bangkit dari belenggu narkoba bukan perkara membalikkan telapak tangan.
Baginya, butuh cinta dan dorongan semangat dari orang-orang terdekat agar tak lagi jadi kurcaci dalam ketakutan.