Liputan6.com, Jakarta - Orang-orang ini beraksi seperti jagoan yang melumpuhkan para begal. Yang membuat kagum mereka melawan para begal hanya dengan tangan kosong.
Tapi jangan meremehkan aksi mereka, jagoan ini berhasil membuat para begal babak belur bahkan sampai meninggal dunia.
Penasaran siapa saja jagoan tersebut yang berhasil membuat para begal tak berkutik? merdeka.com merangkum orang-orang yang berhasil membuat KO begal:
Advertisement
Remaja cantik ringkus dua penjamret di Sleman
Aksi berani dilakukan oleh Cut Awlyna, mahasiswi berumur 18 tahun asal Bangka Belitung saat menghadapi dua penjambret. Dengan sepeda motor yang dikendarainya, Cut Awlyna mengejar penjambret yang merampas dompetnya dan menabrakkan sepeda motornya hingga dua penjambret itu jatuh dan diringkus oleh warga.
Cut Awlyna menceritakan peristiwa penjambretan yang dialaminya terjadi pada Jumat (1/6) yang lalu. Saat itu dirinya mengantarkan seorang temannya ke Stasiun Lempuyangan. Cut Awlyna pun kemudian menggeber sepeda motornya. Dirinya tak ingat kecepatan berapa dia memacu sepeda motornya. Seingatnya helm yang dikenakannya nyaris lepas karena sakingnya dia menarik gas sepeda motornya.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Seingat Cut Awlyna sekitar 20 menit lebih dia mengejar dua orang penjambret. Saat berada di ringroad dekat Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Cut Awlyna pun mendapatkan kesempatan mendekati sepeda motor penjambret. Cut Awlyna pun kemudian menabrakkan sepeda motornya. Dua jambret pun terjatuh dari sepeda motornya. Sedangkan Cut Awlyna tak jatuh. Cut Awlyna pun kemudian meminta tolong ke warga.
Â
Irfan santri yang membuat nyawa begal melayang
Muhamad Irfan Bahri berhasil melumpuhkan perampok ketika hendak swafoto di jembatan Summarecon Bekasi, Rabu (23/5) dini hari. Pemuda 19 tahun ini terpaksa melawan dua orang pelaku yang membawa celurit. Dia hanya membela diri karena nyawanya terancam. Akibat aksinya ini pelaku yang ingin merampas harta bendanya meregang nyawa di tangan Irfan.
Irfan adalah seorang santri. Dia mondok di sebuah pondok Pesantren di Madura, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Di Madura, Irfan tak asing dengan benda tajam jenis celurit, apalagi selama menjadi santri sejak kelas 1 madrasah ibtidaiyah, Irfan juga belajar bela diri jenis silat bersama dengan santri lainnya.
Â
Advertisement
Remaja asal Medan berhasil menghajar begal
Annisa Mutia, remaja asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) berhasil melumpuhkan tiga begal yang menyerang dirinya. Kejadian ini terjadi beberapa tahun yang lalu. Saat itu Annisa sedang naik motor di kawasan Pancur Batu, Deli Serdang bersama temannya. Tiba-tiba mereka dipepet dua pria yang berboncengan naik sepeda motor Yamaha Jupiter. Salah seorangnya malah mengacungkan pisau yang panjangnya sekitar 15 cm.
Annisa yang jago bela diri ini langsung melawan aksi para begal, tanpa ampun dia menghajar dan membawa para begal tersebut ke kantor polisi.
Reporter:Â Syifa Hanifah
Sumber: Merdeka.com