Liputan6.com, Jakarta: Mabes Polri menyatakan komponen bom di Ambon, Maluku sama dengan komponen bom di Solo, Jawa Tengah. Polri pun berkesimpulan yang melakukan teror Solo dan Ambon adalah kelompok yang sama.
"Kejadian di Solo juga beruntun di Ambon, ada orang melempar bom, terakhir tadi malam di Karang Panjang Ambon sekitar pukul 22.00 WIT tapi tidak meledak. Ada empat kejadian bom di Ambon dan semua barbuk sama, bomnya sama bom rakitan, sedang dipelajari, pelakunya sama," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9).
Seperti diketahui sebelumnya, telah ditemukan bom rakitan di sejumlah Kota Ambon. Seperti di depan gereja Maranatha, terminal Talake, Karangpanjang dan depan Gereja Anugerah [baca: Pengamanan GPM Maranatha Ambon Diperketat].(AIS)
"Kejadian di Solo juga beruntun di Ambon, ada orang melempar bom, terakhir tadi malam di Karang Panjang Ambon sekitar pukul 22.00 WIT tapi tidak meledak. Ada empat kejadian bom di Ambon dan semua barbuk sama, bomnya sama bom rakitan, sedang dipelajari, pelakunya sama," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9).
Seperti diketahui sebelumnya, telah ditemukan bom rakitan di sejumlah Kota Ambon. Seperti di depan gereja Maranatha, terminal Talake, Karangpanjang dan depan Gereja Anugerah [baca: Pengamanan GPM Maranatha Ambon Diperketat].(AIS)