Liputan6.com, Jakarta - Seorang guru honorer ditangkap Polresta Kota Depok, Jawa Barat, karena dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah muridnya. Tersangka mengancam akan memberikan nilai jelek kepada para korban, jika nafsu bejatnya tidak dituruti. Â
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (08/06/2018), petugas memeriksa WR, oknum guru honorer Bahasa Inggris yang melakukan pelecehan seksual. Â
Dalam permeriksaan yang berlangsung selama 2 jam, WR resmi ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti dan mengakui perbuatan seperti dilaporkan oleh sejumlah murid sekolah dasar di Cimanggis, Depok. Â
Advertisement
Atas kejadian ini, pemerintah Kota Depok meminta agar pelaku dipecat dan diproses hukum. Â
"Pelaku membenarkan melakukan pelecehan. Namun, kami masih melakukan pemeriksan untuk mengetahui jumlah korban, tempat kejadian, dan motif pelaku," kata Kapolresta Depok Kombespol Didik Sugiarto. Â
Ketika dimintai keterangan ada guru yang melakukan pelecehan seksual terhadap murid dan apa saksi dari pemerintah, Walikota Depok Mohamad Idris berkata akan menyerahkan pada pihak sekolah.
"Kalau dipecat dari Pegawai Negeri ya wewenang kami. Akan tetapi kan pelaku ini guru honorer," ujar Mohamad Idris. Â
Laporan tindak pelecahan seksual terhadap sejumlah siswa sekolah dasar di Cimanggis, Depok, dilakukan orangtua murid, pada Rabu, 6 Juni lalu. Guru pengajar Bahasa Inggris dan ekstrakulikuler Pramuka itu melakukan aksi bejatnya saat jam pelajaran berlangsung.