Sukses

Di Hadapan Santri, Misbakhun Ungkap Alasan Golkar Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Misbakhun menilai selama ini Jokowi berpihak pada pembangunan ekonomi umat.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Partai Golkar Mukhamad Misbakhun membantah sejumlah isu negatif yang menyerang Presiden Jokowi. Dalam kunjungan ke pesantren di Pasuruan, Jawa Timur, Misbakhun mengatakan Jokowi merupakan figur yang islami.

"Beliau adalah muslim moderat, Islamnya kuat, serta sudah terbukti mendukung tetap tegaknya Islam rahmatal lil alamin di negeri ini," ujar Misbakhun saat berkunjung ke Pondok Pesantren Cangaan di Bangil, Pasuruan, Minggu, 10 Juni 2018. 

Misbakhun lantas membeberkan berbagai program pemerintahan di era Jokowi yang dianggap berpihak kepada umat Islam. Misalnya, program sertifikat tanah.

Selain itu, ada pula program pemberdayaan ekonomi umat. Bahkan, Jokowi juga getol mendorong pengembangan perekonomian di pesantren sekaligus menyemangati para santri untuk berwirausaha.

Karena itu, kata Misbakhun, Golkar telah jauh-jauh hari memutuskan untuk mendukung Jokowi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Salah satu pertimbangannya karena didasari kedekatannya dengan umat Islam. Misbakhun juga mengajak para kiai dan santri ikut menangkal fitnah dan hoaks yang sering dialamatkan ke Jokowi.

Selain itu, Misbakhun juga berpesan kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk terus menjaga keutuhan NKRI di tengah rongrongan gerakan radikalisme yang mengatasnamakan Islam. Menurutnya, nahdiyin punya kontribusi besar dalam mendirikan Republik Indonesia.

“Contohnya peristiwa 10 November 1945 yang merupakan perang dahsyat dalam mempertahankan kemerdekaan, hampir semuanya adalah pejuang dari kalangan Nahdiyin," ujar Misbakhun yang langsung disambut takbir oleh para santri.

2 dari 2 halaman

Maknai Nuzulul Quran

Menurut dia, Ramadan sebagai bulan saat Alquran diturunkan juga punya makna spesial dalam perjalanan Indonesia. Sebab, proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 juga dilakukan pada bulan Ramadan.

"Spirit Nuzulul Quran yang diturunkan untuk rahmatal lil alamin harus kita maknai dengan menjaga konsensus negara Pancasila karena merupakan konsensus bangsa di mana di dalamnya ada para ulama yang ikut berkontribusi besar dalam berdirinya republik ini," tutur politikus muda yang dikenal gencar membela kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi itu.

Misbakhun secara khusus juga memuji Pondok Pesantren Cangaan sebagai salah satu pesantren tertua di Jawa Timur yang ikut melahirkan tokoh besar.

"Di antara ulama yang dilahirkan dari ponpes ini adalah Syaikhona Kholil Bangkalan," kata Misbakhun di acara yang dihadiri oleh ratusan jemaah serta Forum Komunikasi Kiai Kampung Jatim pimpinan Gus Fahrurrozy itu.

Video Terkini