Sukses

Dukung Amien Rais Jadi Capres, Golkar: Daripada Teriak Kritik Jokowi

Amien Rais diyakini akan kesulitan mendapat tiket untuk maju Pemilihan presiden 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menyambut baik rencana Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais maju menjadi Calon Presiden di Pemilu Serentak 2019. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai Amien lebih baik mengambil langkah itu.

"Daripada teriak-teriak mengkritik Pemerintahan Pak Jokowi lebih baik maju saja sebagai Capres. Berjuang merebut kekuasan Pemerintahan," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Senin (11/5/2018).

Ia mengatakan, kontestasi Pilpres bisa menjadi ajang pembuktian siapa yang paling dipercaya rakyat. Dia mendoakan Amien lebih beruntung di Pilpres tahun depan.

Sebab, Amien pernah juga maju sebagai Capres di Pemilu 2004 tapi kalah. "Kita buktikan mana yang paling dipercaya rakyat. Pak Amien bisa berkontentasi sebagai Capres dalam Pilpres 2019 nanti," tegas Ace.

Namun, Ace meragukan partai-partai politik akan memberikan dukungan dan memberi tiket kepada Amien maju di Pilpres. Sebab, kata dia, seluruh partai politik telah memiliki jagoannya masing-masing.

"Misalnya Gerindra sudah ada Pak Prabowo, PKS sudah memiliki 9 calon," ungkapnya.

"PAN setahu saya merekomendasikan Ketua Umumnya, PBB mencalonkan Pak Yusril, dan lain-lain. Belum lagi Habib Rizieq juga pengen nyapres," tandas Ace.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Amien Ingin Maju

Diketahui sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan keinginannya maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Dia siap melawan Jokowi yang telah diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura, NasDem dan PPP.

"Nanti PAN, kita akan mencapreskan tokoh-tokoh partai kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, kedua Sutrisno Bachir, ketiga Hatta Rajasa, dan keempat Mbah Amien Rais," ujar Amien saat buka puasa bersama tokoh-tokoh PAN di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan dalam sambutannya dan disambut tepuk tangan, Sabtu (9 Juni 2018).

Reporter: Renald Ghiffari 

Saksikan video pilihan di bawah ini