Sukses

Eratnya Hubungan Indonesia-Korea Utara, Ini Buktinya

Hingga kini, hubungan yang terjalin antara Indonesia dengan Korea Utara semakin harmonis.

Jakarta - Hubungan Indonesia dengan Korea Utara sudah terjalin sejak lama. Bahkan, persahabatan kedua negara ini sudah dimulai sejak zaman Presiden Pertama RI Soekarno dengan Presiden Korea Utara Kim Il-Sung, kakek pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-un.

Hingga kini, hubungan yang terjalin semakin harmonis. Masyarakat kedua negara juga ingin hubungan kedua negara terus ditingkatkan dan mempererat persahabatan.

Hal ini disampaikan Duta Besar Republik Rakyat Demokratik Korea An Kwang Il pada 24 November 2017 lalu, dalam upacara penyematan Bintang Kehormatan Persahabatan di Universitas Bung Karno (UBK).

Bintang Kehormatan Persahabatan disematkan kepada Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea, Ristiyanto, seperti dikutip dari Jawapos.com, Selasa (12/6/2018).

Sebetulnya penyematan dilakukan pada bulan Agustus lalu di Pyongyang. Namun, saat itu Ristiyanto berhalangan hadir.

Hadir dalam upacara penyematan itu Rektor UBK Soenarto dan beberapa pejabat UBK, juga Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea yang juga Wakil Rektor UBK Teguh Santosa.

Seperti Ristiyanto, Wakil Rektor UBK Teguh Santosa juga mendapat Bintang Kehormatan Persahabatan dari pemerintah Korea Utara. Bintang untuk Teguh disematkan di Pyongyang Agustus lalu.

"Ini adalah tanda terima kasih kami atas bakti Bapak Ristiyanto dalam menjalin persahabatan dengan bangsa Korea," ujar Dubes An.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Sangat Istimewa

Menurut Dubes An, hubungan persahabatan Indonesia dan Korea sangat istimewa dan sudah belangsung sejak lama. Sejak awal, hubungan persahabatan tidak mengalami perubahan walau situasi dunia penuh tantangan.

"Hubungan terus akrab sepanjang musim, berkat kebijakan pemerintah kita yang selalu mementingkan hubungan bilateral kedua bangsa," kata dia.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Ristiyanto mengatakan, dirinya akan bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan persahabatan di antara kedua bangsa seperti yang dirintis Presiden Sukarno dan Presiden Kim Il Sung.

"Harapan kami semua, agar masyarakat Indonesia dan Korea bekerja sama menghadapi kekuatan imperialisme yang ingin menghancurkan perdamaian dunia," tegas Ristiyanto.

 

Baca berita menarik Jawapos.com lainnya di sini.