Sukses

Puluhan Lumba-lumba Terdampar di Ujung Kulon

Sebanyak 23 lumba-lumba terdampar di pesisir Pantai Ujung Kulon, Pandeglang. Sebanyak 17 di antaranya mati. Belum diketahui penyebab terdamparnya satwa dilindungi ini.

Liputan6.com, Pandeglang: Sebanyak 23 lumba-lumba jenis spinner dolphin terdampar di pesisir Pantai Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, Jumat (30/9). Sebanyak 17 di antaranya mati. Enam ekor yang masih hidup dilepas kembali ke lautan.

Puluhan lumba-lumba itu ditemukan pertama kali terdampar oleh warga sekitar. Oleh petugas Balai Taman Nasional Ujung Kulon dan warga, bangkai lumba-lumba dievakuasi dari titik semula terdampar yakni 200 meter dari bibir pantai ke daratan.

Terdamparnya lumba-lumba dalam jumlah besar ini cukup mengejutkan warga termasuk tim dari Jakarta Animal Aid Network yang mendatangi lokasi. Mengingat lumba-lumba jenis ini tergolong lincah dan hanya bermain di air dalam.

Saat ditemukan, lumba-lumba berusia dewasa dengan panjang sekitar 150 hingga 165 sentimeter ini pada umumnya menderita luka lecet dan pendarahan di sejumlah tubuhnya.

Belum diketahui penyebab pasti terdamparnya puluhan hewan mamalia ini. Dugaan sementara, hewan-hewan dilindungi itu terdampar karena faktor kuatnya angin utara serta rusaknya alat navigasi salah satu lumba-lumba.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.