89 Ribu Pemudik Tinggalkan Ibu Kota Naik Bus

Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan — Sejumlah calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (10/6). Lebih dari 28 ribu pemudik sudah meninggalkan Ibu Kota menuju kampung halamannya dengan bus hingga H-5 Lebaran 2018 pagi ini. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 89.404 pemudik telah diberangkatkan dari sembilan terminal angkutan Lebaran yang disediakan oleh pemerintah provinsi (pemprov).

"Kami mencatat, terhitung sejak 7 sampai 11 Juni 2018, sudah ada sebanyak 89.404 pemudik yang diberangkatkan dari sembilan terminal angkutan Lebaran. Semuanya diangkut dengan 5.250 bus," ujar Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (13/6/2018).

Menurut dia, puluhan ribu pemudik dengan berbagai tujuan tersebut diberangkatkan melalui empat terminal utama dan lima terminal bantuan yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI selama musim libur Lebaran.

"Empat terminal utama itu yakni Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok dan Terminal Pulogebang," ucapnya.

Sedangkan, lanjut dia, lima terminal bantuan adalah Terminal Pinang Ranti, Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, Terminal Lebak Bulus, dan Terminal Rawamangun.

Sementara itu, Andri mengatakan, terhitung hingga H-4 Lebaran atau pada Senin 11 Juni 2018, pihaknya belum melihat adanya lonjakan pemudik Lebaran yang pulang ke kampung halamannya masing-masing dengan menggunakan kereta api.

"Sejak Minggu 10 Juni hingga Selasa 12 Juni kemarin, jumlah pemudik yang diberangkatkan dari tujuh stasiun kereta api yang telah disiapkan baru mencapai 399 orang. Para pemudik itu diangkut dengan 47 rangkaian kereta," tutur Andri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

338 bus berangkat dari terminal Pulogebang ke berbagai kota di Jawa Barat dan Jawa Timur selama musim mudik 2018. Diperkirakan puncak mudik di terminal Pulogebang adalah H-3 sebelum Idul Fitri.

2 dari 2 halaman

Jalur Udara Diminati

Andri mengungkapkan, lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan jalur udara lebih signifikan dengan total mencapai 48.904 orang, terhitung sejak Minggu 10 Juni hingga Senin 11 Juni 2018.

Dia pun memastikan pihaknya akan terus mengawal kelancara arus mudik selama musim libur Lebaran tahun ini dengan mengerahkan lebih banyak petugas di terminal, stasiun, pelabuhan, maupun bandara.

"Selama musim mudik Lebaran, kami fokus menjaga keamanan dan ketertiban arus mudik demi kenyamanan para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing," jelas Andri.