Liputan6.com, Jakarta Dua hari jelang perayaan Idul Fitri, jumlah pemudik yang melalui Stasiun Pasar Senen membludak, menembus angka 25 ribu lebih penumpang per hari. Namun, jumlah pemudik tidak sesuai dengan kapasitas area ruang tunggu.
Saat melakukan inspeksi mendadak, Ombudsman menyayangkan kondisi para calon penumpang di luar ruang tunggu stasiun. Pasalnya, ribuan calon penumpang terpantau duduk mengular hingga ke seluruh area stasiun.
"Jumlah tadi katanya sudah mencapai 25 ribu. Tolonglah jangan dianggap sama situasi sekarang ini dengan kondisi sehari-hari. Ini banyak sekali yang duduk duduk di sini," ujar Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2018).
Advertisement
Dia menyarankan agar pihak stasiun menyediakan tempat yang layak bagi para calon penumpang yang menunggu di luar ruang tunggu.
Selain mengkritik kondisi luar area stasiun, Adrianus juga mempertanyakan kesiapan pihak stasiun terhadap posko medis. Berdasarkan pantauan, tidak terlihat adanya posko kesehatan dia area luar stasiun.
Kepala Stasiun Pasar Senen Rokhmad Makin Zainul mengatakan, jika malam hari posko kesehatan hanya ada di area dalam stasiun. Hal itu disayangkan pihak Ombudsman mengingat jumlah calon penumpang di area luar stasiun sangat banyak.
"Kenapa hanya di dalam saja. Bagaimana jika ada yang sakit di area luar, dan mereka belum diperbolehkan masuk (belum waktu check in)," cecar Adrianus.
Adanya posko kesehatan tidak serta merta membuat pelayanan publik tercukupi. Sebab, tidak ada dokter jaga di dalamnya, hanya tersedia para medis.
Menanggapi hal itu petugas kesehatan yang berada di posko, mengatakan pihaknya akan segera membawa pasien ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Toilet Masih Kurang
Pun halnya dengan toilet, menjadi fokus Ombudsman saat melakukan sidak di Stasiun Pasar Senen. Sejatinya, imbuh Adrianus, perlu ada toilet tambahan di setiap musim tertentu seperti mudik Lebaran atau libur panjang lainnya.
"Kalau bisa toilet mobil disediakan di sini, masa pelayanannya sama dengan hari biasa. Ini kan momen besar," ujarnya.
Reporter: Yunita Amalia
Advertisement