Sukses

Khotbah Idul Fitri, Aa Gym Tekankan Pentingnya Keikhlasan dan Kejujuran

KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym bertindak selaku khatib salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat (15/6/2018) pagi ini.

Liputan6.com, Jakarta - KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym bertindak selaku khatib salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat (15/6/2018) pagi ini. Dalam khotbahnya, mubalig itu menekankan pentingnya kejujuran.

Ramadan merupakan salah satu sarana untuk memperbaiki akhlak manusia. Dia menyampaikan Ramadan harus mampu mengubah diri manusia menjadi pribadi berakhlak baik (akhlakul karimah). Rasulullah Nabi Muhammad SAW, kata dia, diutus ke bumi tujuannya untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Membangun bangsa bermartabat harus diawali dengan membangun akhlak manusia. Salah satu bentuk akhlak yang mulia adalah keikhlasan. Seorang yang ikhlas akan bekerja atau beribadah tanpa mengharap pujian dari manusia. Orang yang ikhlas adalah orang yang paling berbahagia dan paling mulia.

Ia juga mengingatkan, jujur adalah pangkal kebaikan. "Siddiq adalah mengantarkan pada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan pada surga," pesan Aa Gym.

Nabi Muhammad dikenal karena kejujurannya. Tiap perkataannya pasti benar dan tiap janji pasti ditepati. Karena itulah Nabi Muhammad memiliki kemuliaan yang tak pernah pudar sepanjang zaman

"Tak pernah ada orang sukses kecuali ada kejujuran. Dan kehancuran tidak akan ada kecuali diawali dengan ketidakjujuran," kata Aa Gym.

Aa Gym juga berpesan agar manusia melihat kejujuran dalam diri masing-masing. Ia mengatakan sosok yang jujur di negeri ini masih kurang banyak dan itulah yang dibutuhkan saat ini.

"Yang salat banyak, yang puasa banyak, yang haji banyak, yang umrah banyak, yang sedekah banyak tapi yang menyedihkan yang jujur di negeri kita masih kurang banyak," ujar dia.

Ia menambahkan banyak negara di dunia ditakdirkan sejahtera oleh Allah akibat dari kejujuran yang tertanam dalam diri pemimpin dan masyarakatnya. Ia juga mengingatkan agar kita dihargai oleh orang lain bukan karena topeng yang kita kenakan tapi karena Allah menutup aib dan keburukan serta dosa-dosa yang pernah kita lakukan.

Topeng yang kita kenakan tak ada artinya jika kelakukan kita tidak baik. "Banyak yang merasa bangga dengan diri sendiri padahal dalamnya busuk," ujar Aa Gym. 

 

2 dari 2 halaman

Dihadiri Sejumlah Pejabat

Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal dimulai sekitar pukul 06.45 WIB. Pejabat negara yang salat di Istiqlal yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan para menteri Kabinet Kerja lainnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan juga para duta besar negara sahabat.

 

Reporter: Hari Ariyanti

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: