Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya mendukung keputusan Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto untuk berpindah ke Partai Berkarya.
Airlangga mengaku mengetahui persis alasan anak keempat Presiden Soeharto itu memilih pindah partai. Namun, dia enggan menyebut secara terperinci.
"(Alasannya) sebetulnya bukan itu. Tanya ke Mbak Titiek," kata Airlangga di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2018) malam.
Advertisement
Menteri Perindustrian itu menyebut Titiek sudah memberitahukan mengenai rencana perpindahan sejak lama. Namun, hingga usai pendeklarasian belum ketemu kembali.
"Iya beberapa kali sudah (ketemu). Kalau setelah deklarasi belum," jelas Airlangga.
Sebelumnya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto memutuskan keluar dari Golkar, partai yang selama ini menaunginya.
"Saya memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," katanya saat deklarasi bergabung ke Partai Berkarya, Senin 11 Juni 2018.
Berkarya merupakan partai besutan Tommy Soeharto, yang juga saudara kandung Titiek.
Menurut Titiek, kondisi Indonesia kian hari kian mempihatinkan. Sehingga dia ingin memprotes keadaan saat ini.
"Tapi saya tidak dapat melakukan hal itu. Karena saya sebagai orang Golkar, partai pendukung pemerintah," kata Titiek.
Untuk itu, dia memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar sehingga otomatis kehilangan keanggotannya mewakili Golkar di DPR.
"Saya mohon pamit kepada teman-teman di DPR, terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan kita selama ini," Titiek Soeharto berujar.
Reaksi Luhut
Sementara, Politikus senior Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan enggan berkomentar mengenai perpindahan Titiek Soeharto ke Partai Berkarya beberapa waktu lalu.
"Enggak-enggak," kata Luhut di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Jumat (15/6/2018) malam.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement