Liputan6.com, Bima: Ribuan guru di Bima, Nusa Tenggara Barat, yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia, berunjuk rasa, Senin (3/10). Para guru ini memprotes tindakan orangtua yang memerintahkan anaknya memukul gurunya sendiri.
Para guru yang berdemonstrasi ini sempat memaksa rekannya yang masih mengajar untuk ikut berunjuk rasa. Akibatnya, ribuan murid harus kembali ke rumah karena tidak ada guru yang mengajar. Di beberapa tempat terlihat para siswa menyaksikan ulah gurunya berdemonstrasi [baca: Guru Dipukul Murid, PGRI Didemo Mahasiswa].
Namun bukan hanya insiden memalukan yang terjadi di dunia pendidikan. Ada juga hal yang membesarkan hati. Di Brebes, Jawa Tengah, belasan ribu siswa sekolah dasar yang berasal dari keluarga tak mampu mendapat bantuan pendidikan. Masing-masing siswa menerima Rp 360 ribu yang diharapkan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah.(IAN)
Para guru yang berdemonstrasi ini sempat memaksa rekannya yang masih mengajar untuk ikut berunjuk rasa. Akibatnya, ribuan murid harus kembali ke rumah karena tidak ada guru yang mengajar. Di beberapa tempat terlihat para siswa menyaksikan ulah gurunya berdemonstrasi [baca: Guru Dipukul Murid, PGRI Didemo Mahasiswa].
Namun bukan hanya insiden memalukan yang terjadi di dunia pendidikan. Ada juga hal yang membesarkan hati. Di Brebes, Jawa Tengah, belasan ribu siswa sekolah dasar yang berasal dari keluarga tak mampu mendapat bantuan pendidikan. Masing-masing siswa menerima Rp 360 ribu yang diharapkan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah.(IAN)