Sukses

Komjen Iriawan Jadi Penjabat Gubernur, Wakapolri: Mudah-mudahan Lancar

Komjen Pol Mochamad Iriawan dilantik menjadi penjabat gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan yang habis masa jabatannya.

Liputan6.com, Cilegon - Wakapolri Komjen Pol Syafrudin bersyukur atas dilantiknya Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol Mochamad Iriawan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat.

"Ya syukur Alhamdulillah, mudah-mudahan lancar," kata Komjen Pol Syafrudin di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (18/6/2018).

Komjen Pol Mochamad Iriawan dilantik menjadi penjabat gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan, yang memasuki masa pensiun. Iriawan dilantik di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, pukul 09.30 WIB.

Mantan Kapolda DKI Jakarta itu, akan menjabat Penjabat Gubernur Jawa Barat, hingga dilantiknya gubernur baru.

Sementara itu, Mochamad Iriawan mengaku mendapat kabar penunjukannya sebagai penjabat gubernur Jawa Barat pada H+2 lebaran ketika berada di Surabaya.

"Di kasih tahu pas lebaran kedua, pukul 20.00 WIB ketika silaturahmi dengan besan di Surabaya. (Saya) Kaget, langsung pulang ke Jakarta," kata dia, Senin.

Iriawan pun berjanji menjawab kepercayaan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat dengan baik. Ia mengatakan, sebagai prajurit dan bhayangkara sejati, apapun yang diperintahkan negara akan dilaksanakan dengan maksimal.

Ia mengungkapkan, alasan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuknya sebagai penjabat Gubernur Jabar karena tidak terlepas dari faktor pernah menjadi Kapolda Jabar. Dengan kata lain, Iriawan dianggap kenal dengan kultur Jabar.

2 dari 2 halaman

Rekam Jejak

Pria berusia 56 tahun itu lahir di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 31 Maret 1962. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu merupakan lulusan Akpol angkatan 1984.

Dia pernah menjabat sebagai Kapolda NTB pada 21 September 2012 hingga 6 Desember 2013. Lalu menjabat Kapolda Jabar pada 06 Desember 2013 hingga 05 Juni 2015.

Menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Polri pada 5 Juni 2015 hingga 20 Juli 2016. Menjadi Kapolda Metro Jaya pada 16 September 2016 hingga 20 Juli 2017.

Jabatan bergengsinya bertambah menjadi Asisten Operasi (Adopsi) Kapolri pada 20 Juli 2017 hingga 08 Maret 2018. Terakhir, menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Petahana, pada 08 Maret 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: