Arus Balik Lebaran, Terminal Pulo Gebang Banjir Pemudik Asal Jateng

H-12 Idul Fitri, Pemudik Mulai Padati Terminal Pulo Gebang — Penumpang membawa sejumlah barang saat menaiki bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (3/6). Mudik lebih awal dipilih untuk menghindari kemacetan serta penumpukan penumpang. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Terminal Pulo Gebang, Ismanto mengungkapkan bahwa Jawa Tengah menjadi daerah asal penumpang paling banyak yang menuju Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, di arus balik lebaran tahun ini.

Menurut Ismanto, persentase penumpang asal Jawa Tengah berjumlah 64 persen dari keseluruhan penumpang yang sampai di sana. Ini berdasarkan data yang dihimpun pihaknya sejak pukul 00.00 hingga pukul 19.00 WIB malam tadi, Minggu (17/6/2018).

"Dari Jawa Tengah 64 persen, Jawa Barat 19 persen, Jawa Timur 16 persen, Banten (Merak) dan Sumatera (masing-masing) 0 persen," ungkap Ismanto, kepada Liputan6.com, Senin (18/6/2018).

Untuk persentase kedatangan asal bus, urutan Provinsi asal sedikit berbeda. Meskipun, sebesar 55 persen bus atau urutan pertama tetap berasal dari Jawa Tengah.

"Urutan persentase kedatangan bus berdasarkan provinsi, Jawa Tengah 55 persen, Jawa Timur 15 persen, Jawa Barat 28 persen, Banten (Merak) dan Sumatera (masing-masing) 1 persen," ujar Ismanto.

Tercatat, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB tadi, penumpang yang datang ke Terminal Pulo Gebang telah mencapai 3.117 orang dengan kedatangan 182 unit bus. Jumlah itu pun akan terus meningkat hingga malam nanti.

Ismanto mengakui, memang ada peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah kedatangan penumpang di arus lebaran tahun ini.

"Ada peningkatan cukup signifkan jumlah kedatangan penumpang dibanding hari biasanya atau saat arus mudik sebelumnya," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Memasuki H-4 Lebaran sekitar 33 ribu pemudik diberangkatkan dari Terminal Bus Pulo Gebang. Puncak arus mudik di terminal ini diperkirakan terjadi keesokan harinya.