Mereka yang Tak Libur Kala Lebaran

Demikian pula, Supri Hartono selaku Kepala Terminal Lebak Bulus. Supri menjelaskan, hidup adalah pilihan. Begitu juga profesi.

"Ketika sudah bekerja, kita harus siap menerima segala risikonya. Termasuk tidak lebaran di kampung," ungkap dia.

Supri menjelaskan, sudah 26 tahun mengabdi di sebagai petugas Dinas Perhubungan di DKI Jakarta. Selama itupun belum pernah berlebaran bersama keluarga di Purworejo.

"1992-2005 dari Suku Dinas Lerhubungan Jakarta Selatan. 2005-2013 di Terminal Blok M, 2013-2014 Lebak Bulus, 2015-2016 di Termin Kampung Rambutan, 2016-2017 Terminal Kali Deres. Dan, 2017 sampai sekarang balik ke Terminal Lebak Bulus. Enggak pernah lebaran di Kampung," papar dia.

3. Wartawan

Angga Pahlevi, Wartawan Harian di sebuah media cetak Nasional yang dua tahun ini hanya berada di Jakarta. Bukan di Padang, yang merupakan kampung halamannya. Lagi-lagi alasannya karena tuntutan profesi.

"Hari ini gak pulang lagi ke kampung. Pertama karena gak punya ongkos. Kedua, enggak dapat libur," ujar dia.

Suhadi, (52). Salah satu petugas penanganan prasarana dan sarana umum ( PPSU). Sejak hari lebaran pertama sampai sekarang belum merasakan libur. Dia tetap sibuk menyapu jalanan. Wilayahnya dari Taman Mataram hingga Bundaran Senayan.

"Sudah dua tahun kerja terus gak pulang di waktu lebaran. Jam kerjanya pukul 5 pagi hingga 14.00 WIB," ujar dia.

Yang menyedihkan, Suhadi bukan hanya tidak pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah. Ia pun sudah berapa kali tidak melaksakan sholat Ied.

"Tidak sholat karena kan kalau sholat harus bersih-bersih dulu. Gak boleh kalau bau kaya gini," tukas dia.