Diduga Tunggu Pilkada, Banyak Pemudik Belum Kembali dari Kampung Halaman

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Priok Diperkirakan H+7 Lebaran — Pemudik motor gratis usai turun dari kapal Perintis KM. Sabuk Nusatara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/6). Puncak arus balik pemudik di Pelabuhan tersebut diperkirakan akan terjadi H+7 Lebaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Arus balik pemudik dari daerah-daerah di Jawa atau luar Jawa ke Jakarta dengan kapal laut belum sebanding dengan angka keberangkatan.

Manager PR dan CSR PT. Pelni (Persero) Akhmad Sujadi mengatakan, setidaknya ada sekitar 50 persen pemudik asal Jawa Tengah dan Jawa Timur yang belum kembali dari kampung halaman. Hal itu didasari atas pembelian tiket kapal yang menuju ke Jakarta.

"Iya dugaannya mereka (pemudik) masih menunggu Pilkada. Dari 3.000 tiket yang kemarin berangkat, saat ini pemesanan baru di angka 1.200 untuk Jateng dan tidak jauh beda dari Jatim," kata Sujadi dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis 21 Juni 2018.

Sujadi melanjutkan, angka pemudik yang belum kembali juga terjadi di Sulawesi Tenggara dari cabang Baubau. Menurut Sujadi, pemesanan tiket justru terjadi di tanggal 28 Juni, 1 dan 2 Juli 2018.

Sementara dari data pemesanan tiket kapal yang berangkat tanggal 22 Juni hanya mengangkut tidak lebih 2.000 pemudik.

"Itu biasanya full terus lebih dari 2.000 penumpang. Iya kan Pilkada serentak tanggal 27, Kepulauan Buton menggelar Pilkada bupati, wali kota dan gubernur. Begitu juga di Jateng dan Jatim, diperkirakan tunggu Pilkada," ujar Sujadi.

Saat ini sudah ada 2 kapal motor (KM) Sabuk Nusantara dan 1 KM Camara Nusantara yang dioperasikan PT. Pelni yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Mereka berangkat secara konvoi dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Kapal tipe 2.000 GT ini mengangkut 644 pemudik dan 292 unit sepeda motor," tutur Sujadi.

2 dari 2 halaman

Sedikit yang Sudah Kembali

Sebelumnya KM Dobonsolo juga telah tiba dan mengangkut sekitar 600 pemudik.

Kedatangan pemudik ini merupakan kedua kali pada arus balik angkutan Lebaran dari Semarang ke Jakarta yang berangkat Selasa 19 Juni 2018 kemarin.

Sementara dari Cabang Belawan, Medan, Sumatera Utara KM Kelud tujuan Tanjung Balai dan Batam pada pelayaran perdana arus balik dari Belawan mulai dipadati penumpang.

KM Kelud yang berangkat Selasa 19 Juni telah tiba di Batam dan menurunkan 2.017 penumpang. Sementara penumpang lanjutan ke Jakarta ada 818 pelanggan. Kapal tipe 2.000 pax ini dari Belawan mengangkut 3.141 pelanggan Pelni tujuan Tanjung Balai, Batam dan Jakarta.

"Penumpang KM. Kelud lebih dari 2.000 orang turun di Batam, ke Jakarta hanya 818 pelanggan," Sujadi memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

pemudik yang berasal dari Jawa Tengah diangkut dengan tiga kapal dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dalam program mudik dan balik gratis.

Mudik Lebaran
Peristiwa
Mudik lebaran adalah tradisi pulang kampung yang dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Lihat Selengkapnya
Mudik Lebaran
pemudik
arus balik 2018