Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya masih memeriksa perempuan berinisial UK, yang memasukkan sabu seberat 7 garam ke dalam sel tahanan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. UK yang merupakan seorang PNS Mabes Polri, mengaku memasukkan sabu ke dalam botol deodoran yang akan diberikan ke suaminya berinisial S.
"Jadi yang bersangkutan adalah PNS yang menurut pengakuannya yang dibesuk adalah suaminya. Saat ini sedang didalami oleh penyidik narkoba Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/6/2018).
Baca Juga
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengimbau, seluruh masyarakat yang akan membesuk sanak saudaranya di tahanan untuk tidak mencoba-coba membawa narkotika untuk diberikan kepada siapa pun.
Advertisement
"Jangan dimasukkan atau dengan tipu daya, upaya entah dimasukkan di mana dan untuk mengelabui petugas biar bisa diterima tahanan," ujarnya.
"Ya kalau namanya narkotik kan ada padanya, ada padanya siapa? Yang membawa yang membesuk, ya yang membesuk itu yang kena," sambung Argo.
Â
Pemeriksaan Mendadak
Lebih lanjut, Argo menerangkan, dengan adanya kejadian ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan dadakan ke beberapa sel tahanan. Hal ini untuk memastikan tidak adanya barang-barang yang diselundupkan dari keluarganya.
"Jangan dilakukan karena kita juga akan ada pemeriksaan mendadak di blok-blok sel. Akan kita periksa mendadak kalau kedapatan akan kita proses dari mana mendapatkan," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement