Liputan6.com, Jakarta - Ratusan anggotanya Polri, TNI, dan Pemprov DKI menggelar simulasi dan pelatihan praoperasi Asian Para Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2018). Asian Para Games 2018 digelar pada 8 hingga 16 Oktober 2018 atau sebulan setelah Asian Games 2018.
"Hari ini ada pelatihan simulasi Asian Para Games. Tadi dijelaskan oleh panitia, intinya kepolisian dibantu dengan TNI dan dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengamankan event ini. Karena event ini internasional, membawa nama bangsa yang harus kita amankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Dalam acara itu, Argo menegaskan, pihaknya mengerahkan ribuan personel.
Advertisement
"Ada 2.500 yang kita turunkan untuk pengamanan Asian Para Games ini. Dari TNI-Polri ya. Nanti diharapkan masyarakat bisa menerima ini dan menjadi tuan rumah yang baik," ujar Argo.
Â
Citra Positif
Menurutnya, jika Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Para Games 2018, maka berimplikasi positif ke negara. Sebab, kesuksesan berpotensi memunculkan citra Indonesia negara yang aman.
"Nanti luar negeri melihat, Indonesia aman, lancar. Kan banyak investasi ke Indonesia," ujarnya.
Pantauan di lokasi terlihat anggota kepolisian memperagakan antisipasi jika acara Asian Para Games berlangsung kisruh. Anggota telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengamankan para tamu dari berbagai negara.
"Ya ini sebagai bentuk keseriusan kita untuk amankan acara besar ini, guna memberikan perlindungan kepada para tamu," Argo memungkasi.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement