Liputan6.com, Jakarta - Pada malam minggu kemarin, arus balik H+7 Lebaran, Pelabuhan Merak terus dipadati oleh penumpang dari Bakauheni. Terutama sepeda motor.
Pemudik roda dua nampak memadati jalur keluar Pelabuhan Merak, setelah menyebrangi Selat Sunda, selama tiga jam lamanya.
Berdasarkan data yang diterima dari PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, hingga malam ini, pemudik yang masih tersisa di Pulau Sumatera, berjumlah 219.985 jiwa, dari total 970.327 pemudik.
Advertisement
Sedangkan kendaraan roda dua yang masih belum menyeberang kembali ke Pulau Jawa, berjumlah 14.063 unit, dari total 83.845 unit.
Untuk roda empat, yang masih berada di Pulau Sumatera, berjumlah 17.928 unit dari total 99.294 unit.
Sejak H+1 hingga H+7, puncak arus balik untuk penumpang terjadi pada H+3 Lebaran, dengan total 144.647 jiwa.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua yang kembali ke Pulau Jawa, terbanyak pada H+4 Lebaran, dengan total 14.249 unit.
Untuk roda empat, terbanyak pada H+3, dengan total kendaraan 16.307 unit.
Cuaca di Pelabuhan Merak sempat di guyur hujan deras disertai angin.
"Berdasarkan citra Inframerah Himawari-8 Pukul 17.00 WIB, terdapat sel awan konvektif signifikan yang berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat," kata Tarjono, Prakirawan BMKG Serang, melalui pesan singkatnya, Sabtu (23/06/2018).
Proses bongkar muat di enam dermaga terus terjadi. Setidaknya, selama arus balik Lebaran 2018, telah terjadi 1.010 trip perjalanan Kapal Roll On-Roll Off (RoRo) menyeberangi Selat Sunda.
Saksikan video pilihan di bawah ini: