Sukses

170 Ribu Personel Polri Diterjunkan Amankan Pilkada 2018

Polisi menjamin pelaksanaan Pilkada aman meski sejumlah daerah dikategorikan rawan.

Liputan6.com, Jakarta - Polri siap mengamankan Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah. Setidaknya ada sekitar 170 ribu personel telah diterjunkan untuk mengamankan pemungutan suara pada Rabu 27 Juni 2018 besok.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, jumlah tersebut disebar ke seluruh wilayah, termasuk lima daerah yang dianggap rawan. Lima daerah yang dianggap rawan akan mendapatkan penebalan jumlah personel.

"Total semua sekitar 170-an ribu sekian (personel). Untuk daerah-daerah tertentu dengan ancaman yang kita assessment kita antisipasi dengan jumlah yang cukuplah," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).

Jenderal bintang dua itu menegaskan, Pilkada 2018 akan berlangsung aman dan kondusif meski ada beberapa daerah yang dikategorikan rawan.

Masyarakat diminta tidak perlu ragu dan takut mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak demokrasinya. Polri menjamin masyarakat aman dari intimidasi pihak-pihak tertentu selama pilkada.

"Kita melakukan penjagaan, menjamin masyarakat yang mempunyai hak untuk memberikan suaranya di kotak-kotak suara. Kita jamin itu aman," ucap Setyo.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

2 dari 2 halaman

Jamin Keamanan

Tak hanya itu, Polri juga menjamin masyarakat aman dari pihak-pihak yang menebar ancaman dan ingin mengacaukan Pilkada 2018.

"Itu kita lakukan upaya-upaya preventif, kita lakukan pengamanan, patroli sekala besar, patroli bermotor tingkat Polsek dan Polres," Setyo menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini