Sukses

Menang Pilkada di 7 Provinsi, Romahurmuziy: Tanda Baik Bagi PPP

Calon yang diusung PPP dalam Pilkada serentak 2018 menang di tujuh provinsi berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Liputan6.com, Jakarta Calon yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pilkada Serentak 2018 menang di tujuh provinsi berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Kemenangan ini termasuk di daerah dengan elektoral tinggi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pencapaian PPP ini melampaui PKB yang calonnya hanya menang di enam provinsi.

Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan, capaian ini membuat pihaknya sangat bergembira dan bersyukur. Ia juga menyebut capaian di pilkada serentak ini sebagai pertanda baik bagi partainya dalam Pemilu Legislatif mendatang.

"Bagi kami Partai Persatuan Pembangunan sendiri sangat bergembira dengan hasil hitung cepat pilkada," ujarnya di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).

Pria yang kerap disapa Romi ini menyampaikan kemenangan di tiga provinsi besar di Pulau Jawa; Jabar, Jateng, dan Jatim cukup menggembirakan karena jumlah pemilih cukup tinggi di tiga wilayah itu atau sekitar 49 persen dari seluruh pemilih se-Indonesia.

"Dan itu artinya ketika kita bisa memenangi di tiga provinsi itu insyaallah merupakan tanda-tanda baik bagi PPP dalam Pileg 2019 yang akan datang," jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Tunggu Hasil KPU

Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil penghitungan resmi KPU. Ia berharap hasilnya tidak meleset terlalu jauh dari hasil hitung cepat.

Ia juga mensyukuri Pilkada serentak berjalan lancar. Kendati terjadi hiruk pikuk di media sosial, tapi di dunia nyata semua berjalan aman dan damai.

"PPP merasa bersyukur dengan hasil Pilkada yang kemarin. Karena terlepas dari segala hiruk pikuk di media sosial, kita lihat Pilkada berjalan dengan aman, baik, dan lancar. Itu menunjukkan kedewasaan berpolitik bangsa Indonesia," terangnya.

Ia pun optimistis kondisi ini akan berlanjut pada Pilpres 2019 nanti. Penyelenggaraan Pilres, kata Romi, relatif akan berjalan aman, damai, dan lancar.

"Kenapa? Karena meskipun yang ikut hanya 171 daerah, baik 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota, tapi ini mewakili 71 persen pemilih kita. Jadi kalau 71 persen pemilih sudah bisa ber-Pilkada serentak dengan damai, lancar, itu artinya Pilpres juga sama akan dilaksanakan dengan damai dan lancar," jelasnya.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: