Sukses

Gunung Agung Erupsi: Ngurah Rai Dibuka, Bandara Jember Masih Ditutup

Gunung Agung berstatus Siaga III setelah erupsi Kamis 28 Juni 2018. Akibatnya, Bandara Ngurah rai Sempat ditutup.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Agung berstatus Siaga III setelah erupsi, Kamis 28 Juni 2018. Akibatnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup belasan jam. Bahkan, Bandara Notohadinegoro Banyuwangi masih ditutup hingga pukul 17.00 WIB nanti.

"Berdasarkan ground observasi di Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 07.00 WIB, positif terdeteksi debu vulkanik. Oleh karena itu, diterbitkan NOTAM C6841/18 yang menyatakan Bandara Notohadinegoro ditutup dari jam 09.22 s/d 17.00 WIB," ujar Kepala Bagian Kerja sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Sigit Widodo, dalam siaran tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (29/6/2018).

Terkait penutupan Bandara Notohadinegoro Jember, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso meminta para penumpang yang terdampak untuk sabar dan tetap bekerja sama dengan petugas di lapangan.

Dia mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan otoritas bandar udara dan para stakeholder penerbangan di wilayah tersebut, yang secara aktif melakukan update terhadap dampak erupsi Gunung Agung.

Guna kelancaran recovery flight, Agus sebagai otoritas penerbangan nasional melimpahkan penerbitan dokumen Flight Approval (FA) ke Kantor Otoritas Bandar Udara Setempat dalam hal ini KOBU wilayah IV untuk Bandara Ngurah Rai.

Agus juga tetap menginstruksikan para stakeholder penerbangan untuk mematuhi dan menjalankan SOP yang sudah ditetapkan.

Khusus untuk maskapai penerbangan, Agus mengimbau untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang yang terdampak erupsi Gunung Agung.

"Penumpang yang mau refund tiket harus dipermudah dan dikembalikan 100 persen. Bagi yang tidak refund, harap dilayani dengan prioritas pada penerbangan pertama selanjutnya," ujar Agus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ngurah Rai Dibuka

Sementara, petugas tidak menemukan abu vulkanik di Bandara Blimbingsari pada ground observation yang dilakukan pukul 08.00 WIB. Itu sebabnya, tidak terjadi perubahan pada operasional di bandara tersebut.

Sebelumnya, hasil observasi kondisi Bandara Ngurah Rai juga menunjukkan hasil yang semakin baik. Sehingga, lanjut dia, otoritas terkait diputuskan membuka kembali bandara itu mulai pukul 14.30 Wita tadi.