Liputan6.com, Jakarta - Laman penghitungan hasil pilkada serentak di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) infopemilu.kpu.go.id tak bisa diakses. Otomatis, hasil penghitungan pilkada serentak di sejumlah daerah tak bisa dicek oleh publik.
Berdasarkan informasi yang diterima, tutupnya akses laman penghitungan pilkada serentak sudah terjadi sejak Jumat, 29 Juni 2018 malam. Ketika Liputan6.com mencoba mengaksesnya pada pukul 13.30 WIB, laman itu masih tidak bisa diakses.
Terkait lumpuhnya laman penghitungan suara pilkada serentak di laman tersebut, Ketua KPU Arief Budiman memberi penjelasan. Menurut dia, langkah itu sengaja dilakukan untuk mencegah peretasan.
Advertisement
"Kadang bisa dibuka dan kadang tidak bisa dibuka, itu untuk memangkal serangan yang datangnya kadang tiap menit," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam diskusi MNC Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (30/6/2018).
Kendati demikian, Arief memastikan penghitungan tetap berlangsung transparan.
"Prinsipnya proses rekap terbuka. Bukan kami tidak transparan, tapi ini untuk menangkal serangan yang datang tiap menit, bukan jam," ujar Arief Budiman.
KPU Minta Maaf
Arief mengatakan tim IT KPU terus berupaya mengamankan situs hitung cepat dengan berbagai cara. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia bila dalam suatu waktu situs hitung cepat KPU tidak bisa diakses.
"Mohon maaf kepada masyarakat kalau kadang situs KPU di off- kan sehingga masyarakat kadang tidak bisa memantau, tapi kalau sudah aman jelas akan kami buka kembali," Arief menandaskan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement