Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran kepolisian dalam penanganan penjambretan yang menimpa Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin saat bersepeda pagi di Kota Tua, Jakarta, pada Minggu 24 Juni 2018 lalu.
Dia menambahkan, keberhasilan melumpuhkan dan menangkap 2 orang pelaku kejahatan dalam tempo yang relatif singkat tersebut merupakan hasil kerja keras dan profesional jajaran Kepolisian RI, khususnya Polda Metro Jaya. Demikian disampaikan Menteri Basuki dalam keterangan tertulis dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR yang diterima Liputan6.com, Minggu (1/7/2018).
Basuki pun mempercayakan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian RI untuk menindaklanjuti kasus penjambretan tersebut sesuai hukum yang berlaku.
Advertisement
Kementerian PUPR berharap, peristiwa ini menjadi momentum perbaikan ke depan dalam menciptakan ruang-ruang publik perkotaan yang semakin aman dan nyaman bagi setiap warganya dalam beraktivitas.
Sebelumnya, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjadi korban penjambretan. Peristiwa itu terjadi di tempat wisata Kota Tua, Minggu 24 Juni 2018.
Atas peristiwa penjambretan ini, korban mengalami luka-luka. Lantas, dia langsung dirawat di Rumah Sakit Medistra.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1 Pelaku Ditembak Mati
Polisi menangkap pelaku penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR. Pelaku ditangkap di kawasan Jakarta Utara pada Jumat 29 Juni 2018 dini hari.
"Ya sudah ditangkap tadi pagi jam 2," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jumat 29 Juni 2018.
Adapun pelaku penjambretan diketahui dua orang berinisial FS dan A. Pelaku berinisial FS harus meregang nyawa lantaran melawan petugas ketika penangkapan.
"Ada dua orang yang satu dilakukan tindakan tegas karena melawan petugas," imbuhnya.
Â
Advertisement