Sukses

Pihak Kerabat Sebut Pelajar yang Meninggal di Bali Bukan karena Selfie

Dia mengatakan, saat kejadian, ibu dan kakak almarhum ada di bawah tebing. Mereka kemudian memanggil almarhum untuk turun berfoto bareng.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak kerabat membantah keterangan yang menyebutkan almarhum siswa SMA Kanisius bernama George Ernest Suhardi meninggal dunia karena terjatuh saat selfie di tebing Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Bali.

"Saat jatuh, dia tidak sedang berphoto, apalagi selfie. Dia sedang meniti tangga turun," tegas salah seorang kerabat almarhum yang juga sesama orangtua murid kelas XI di Kolese Kanisius kepada Liputan6.com, Minggu (1/7/2018).

Dia mengatakan, saat kejadian, ibu dan kakak almarhum ada di bawah tebing. Mereka kemudian memanggil almarhum untuk turun berfoto bareng.

"Saat turun bersama ayahnya itulah Ernest kepeleset dan jatuh," ujar kerabat yang menolak disebutkan namanya itu.

Sebelumnya disebutkan, seorang remaja laki-laki asal Jakarta, George Ernest Suhardi (16) meninggal dunia setelah jatuh terpeleset dari tebing di Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 29 Juni 2018 sekira pukul 17.45 Wita.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja dalam keterangan tertulisnya menyatakan, diduga remaja tersebut terjatuh saat sedang mengambil foto selfie.

"Korban diketahui saksi saat terpeleset dan terjatuh dari tebing dengan ketinggian 30 meter, diakibatkan karena berdiri di pinggir tebing waktu berfoto selfie," ujar Hengky Widjaja dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (1/7/2018).

Dia mengatakan, GES terjatuh dari pinggir tebing dengan ketinggian kurang lebih 30 meter hingga sampai bibir pantai yang terkena air laut. Saat itu keadaan laut di pantai sedang surut.

"Pertolongan korban dibantu oleh banyak orang yang berkunjung saat itu di TKP. Dan diangkat ke atas dengan menggunakan sarana yang darurat berupa payung pantai untuk tandu korban," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Meninggal di Perjalanan ke RS

Hengky mengatakan, korban masih dalam keadaan hidup saat ditolong, namun kondisinya kritis. Korban kemudian diangkat ke atas dari pantai, dan langsung dibawa dan dilarikan dengan mobil ambulans ke Rumah Sakit Bali Jimbaran dan diantar keluarganya sendiri.

"Korban sampai di RS Bali Jimbaran pukul 19.05 Wita sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Hengky.

Dia menambahkan, korban datang ke Pantai Balangan bersama keluarganya yaitu orangtua dan saudaranya dengan kendaraan Toyota Avanza sekitar jam 17.00 Wita untuk tujuan wisata.