Sukses

Gerindra: Wajar Eggi Sudjana Dukung Amien Rais Jadi Capres

Gerindra siap bermitra dengan partai mana pun, termasuk PAN di Pemilu 2019. Dengan syarat Prabowo harus menjadi capres.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro menghormati dukungan Koalisi Umat Madani (KUM) yang dimotori Eggi Sudjana kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2019.

Yang jelas, Nizar menegaskan, keputusan Gerindra mengusung Prabowo Subianto menjadi capres sudah harga mati. Keputusan mengusung kembali Prabowo telah dikukuhkan dalam Rakornas Partai Gerindra. Prabowo pun telah menerima amanat dari kader Gerindra untuk bertarung lagi menjadi capres di pilpres mendatang.

"Kami menghormati bila Eggi mendukung Amien Rais menjadi capres, tapi jangan mengutak-atik keputusan partai kami. Bagi kami pencalonan Pak Prabowo sebagai capres adalah harga mati," kata Nizar, Minggu (1/7/2018).

Pembacaan deklarasi dukungan kepada Amien Rais dilakukan anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana. Nizar menilai wajar jika Eggi menginginkan Amien atau tokoh PAN maju menjadi capres. Sebab, Eggi saat ini berstatus sebagai bakal calon legislatif dari PAN.

"Sehingga wajar jika Eggi mengajukan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebagai calon presiden. Sudah wajar jika kader PAN mendukung tokoh PAN juga," tegas Nizar.

Dia mengatakan Gerindra siap bermitra dengan partai mana pun, termasuk PAN di Pemilu 2019. Dengan syarat Prabowo harus menjadi capres. Jika tidak menerima dengan sikap itu, Nizar mempersilakan Eggi mencari mitra koalisi lain.

"Kami siap berpartner dengan PAN atau partai apa pun, dengan satu syarat bersedia menerima Pak Prabowo sebagai capres," tandas Nizar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Terinspirasi dari Mahathir

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais didesak untuk maju sebagai calon Presiden 2019. Koalisi Umat Madani (KUM) selaku penggagas, terinspirasi kemenangan PM Malaysia Mahathir Mohamad dalam pemilu negara itu.

Surat deklarasi ditandatangani oleh Ketua KUM Menteri Dalam Negeri era Soeharto Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid, dan Sekjen KUM Nuraini Bunyamin. Pembacaan deklarasi diwakilkan oleh anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana bersama Syarwan Hamid dan anggota koalisi lainnya.

"Fenomena Mahathir yang berusia 93 tahun mampu menumbangkan Najib selaku petahana walaupun didukung dana besar dan kekuasaan yang berkolaborasi dengan kekuatan asing. Berarti sosok Amien Rais yang masih terpaut 19 tahun di bawah usia Mahathir akan menjadi 'remaja' untuk memimpin Koalisi ke-Ummatan Indonesia saat ini" kata Eggi Sudjana membacakan deklarasi.

Reporter: Renald Ghiffari

Â